TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia dalam menyalurkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) secara cepat dan nyaman bagi penerimanya. “Bagus sekali, dari pendaftaran, ruang tunggu, sampai menerimanya tidak lebih dari 15 menit, itu luar biasa, dan sangat mendukung program pemerintah,” kata Gita saat mengecek pembagian dana BLSM di Kantor Pos Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu, 22 Juni 2013.
Ia berharap penyaluran dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak efektif mengingat program ini sudah cukup lama direncanakan oleh pemerintah. “Kami sudah menyaksikan pengoperasiannya dan tentunya ini baik sekali berkat dukungan PT Pos Indonesia dalam menyalurkan ke seluruh wilayah Indonesia,” kata Gita.
Gita yakin kesiapan program ini tidak hanya pada pembagian di termin pertama saja. Pada penyaluran di termin kedua pada Agustus nanti pun diyakini akan jauh lebih baik.
Menteri lulusan Harvard University tersebut tiba di lokasi tepat pukul 09.00 WIB dengan memakai kemeja putih sederhana. Setelah turun dari mobil, Gita disambut Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) dan sejumlah pegawai di sana dan langsung menuju ruang tunggu sembari bertanya-tanya kepada beberapa warga yang sedang menunggu untuk dipanggil petugas. Tak berapa lama, Gita bergegas masuk ruang tempat penyerahan uang tunai BLSM serta mengobrol dengan petugas yang sedang melayani.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), I Ketut Mardjana mengatakan PT Pos sangat siap menyalurkan dana kompensasi kenaikan harga BBM ini. “Sosialisasinya sangat efektif, penerima BLSM di kantor pos dengan membawa persyaratan yang lengkap seperti KPS, KTP, atau KK nya,” kata dia.
PT Pos kemarin membayar serentak BLSM di 13 kabupaten/kota dengan waktu pelayanan dari pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. “Kalau masih ada yang mau mengambil di luar jam itu masih dilayani selama petugas masih di kantor,” kata Ketut.
Ia mengaku dana yang disalurkan senilai Rp 223,22 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 744.175 rumah tangga sasaran. “Ini termasuk Bandung dan Papua yang dibagikan pada 24 Juni mendatang, jadi keseluruhan 15 kota,” kata Ketut.
LINDA TRIANITA
Topik Terhangat
HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM
Berita Terpopuler
Keributan Warnai Antrean di SPBU Sentul
BBM Naik, Empat Titik Rawan Dipantau
Antri Panjang, SPBU Depok Batasi Isi Rp 100 Ribu