TEMPO.CO , Jakarta:Anggota Komisi Agama Fraksi Partai Amanat Nasional Achmad Rubaei mengatakan pimpinan komisi akan berkunjung ke Arab Saudi pekan ini. “Kunjungan kami untuk melobi pemerintah Saudi agar mereka memberikan dispensasi bagi Indonesia untuk menambah jumlah kuota hajinya,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2013.
Ia menyatakan dewan akan menjelaskan kepada pihak Saudi mengenai dampak psikologis dan materiil dari kebijakan pemerintah mereka. Sehingga menurut dia, ini akan berpegaruh terhadap penambahan kuota haji jamaah Indonesia. “Tapi penambahan jumlah kuota dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan,” ujarnya.
“Kalau memang lobi-lobi kami berhasil dan di belakang hari ada penambahan kuota jamaah haji, tentunya nanti kami akan bicarakan kembali dengan Kementeriaan Agama,” lanjut dia.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama,Anggito Abimanyu mengatakan, lembaganya resmi menunda keberangkatan 20 persen jemaah haji Indonesia tahun 2013. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI, No 121 Tahun 2013 tentang penetapan kuota haji tahun 1434 Hijriah.
Anggito menyatakan peraturan tersebut masih belum final. Sebab, kata dia, pemerintah Indonesia sedang melobi pemerintah Arab Saudi agar bersedia mengurangi persentase pembatalan jemaah haji Indonesia. Dia pun berharap pemerintah Arab Saudi bakal memberi kelonggaran bagi Indonesia.
ERWAN HERMAWAN
Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Ulang Tahun, Jokowi Banjir Pesan di Twitter
Aceng Fikri Masih Pakai Fasilitas Mobil Bupati
Buruh di Cikarang Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Goh Cok Tong: Anak Singapura 'Tercekik'