TEMPO.CO , Jakarta:Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Raja Ampat, Papua Barat, yang diperiksa Kepolisian Daerah Papua karena tersangkut kasus illegal loging dan penyeludupan BBM, harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Jayapura akibat radang sendi.
"LS dirawat sejak Jumat minggu lalu, ia kena Radang Sendi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, Selasa 18 Juni 2013.
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap Sitorus masih terus dilakukan. "Dalam waktu dekat, berkas LS sudah bisa dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Papua, yaitu untuk proses hukum selanjutnya," kata I Gede.
Sementara itu, untuk melengkapi berkas pemeriksaan, sebanyak 16 anggota Polres Raja Ampat dan Polres Sorong Kota, telah dimintai keterangan. "Kita juga memintai keterangan ahli dan menyita dokumen milik LS," ucapnya.
Sebelumnya Kepolisian Resor Sorong menyita sejumlah aset PT Rotua, perusahaan kayu, yang diduga milik Ajun Inspektur Labora Sitorus, Sabtu, 8 Juni 2013. Penyitaan digelar di kantor PT Rotua di Tampa Garam, Jalan Diponegoro RT 002 RW 005, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.
Polisi mengambil sejumlah dokumen penting PT Rotua dan memasang garis polisi di sekitar lokasi usaha. Untuk menghitung jumlah asset Sitorus, Polres Sorong menggandeng Dinas Kehutanan Kota Sorong. "Perusahaan itu saat ini telah ditutup," kata Kepala Kepolisian Resor Sorong Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Harry Goldenhard Santoso.
Selain kayu, Labora Sitorus juga terjerat kasus bahan bakar minyak ilegal. Kasus BBM tersebut terjadi Maret 2013. Ketika itu, tiga kapal ditangkap diduga membawa BBM ilegal. Yakni kapal LCT Rotua III bermuatan 300 ribu ton solar, kapal Sentosa II (400 ribu ton solar), dan kapal penampung/bunker Aman Nomor 8 (300 ribu ton).
JERRY OMONA
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Habis 'PRJ Monas', Tercecerlah Sampah
Ahok Akuisisi PPD untuk Hilangkan Sistem Setoran
BBM Naik, Polisi Bersenjata Lengkap Jaga SPBU
Ini Keluhan Warga Atas Layanan KJS ala Jokowi