TEMPO.CO, Malang - Aktivis lingkungan menilai Pemerintah Kota Malang tak layak menerima hadiah Adipura Kencana dari Kementerian Lingkungan Hidup. Alasannya banyak kebijakan Pemerintah Kota Malang justru bertentangan dengan prinsip lingkungan hidup. Antara lain melakukan perubahan alih fungsi sejumlah ruang terbuka hijau (RTH). "Dua tahun terakhir, ada dua kasus," kata Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Purnawan Dwikora Negara, Rabu 12 Juni 2013.
Alih fungsi RTH antara lain berdiri kantor Samsat Kota Malang di lahan Alun-alun Merdeka Malang. Bahkan di sudut Alun-alun juga berdiri bangunan kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan dieksplotasi menjadi lahan parkir. Serta perubahan taman jalur tengah Jalan Raya Langsep untuk pintu masuk sebuah perumahan mewah.
Perumahan mewah itu, katanya, sebelumnya juga berupa berupa hutan kota bekas kampus Akademi Penyuluh Pertanian (APP). Tak hanya itu, di Malang perubahan alih fungsi lahan juga terjadi di kawasan stadion Gajayana Malang yang diubah menjadi pusat perbelanjaan dan hotel. Sedangkan RTH bekas kampus sekolah peternakan (SNAKMA) Malang berubah menjadi pusat perbelajaan dan taman hiburan.
Pemerintah Kota Malang yang mempunya semboyan `Malang Ijo Royo-Royo`, kata Purnawan justru malah mendorong perubahan RTH menjadi kawasan bangunan. Walhi khawatir, jika persoalan ini akan menjadi preseden buruk perubahan alih fungsi lahan. Untuk itu, Wali Kota Malang harus memperhatikan kondisi tata ruang agar tak terjadi persoalan yang sama.
Sedangkan mengenai penilaian Kementerian Lingkungan Hidup atas piala Adipura dianggap dilakukan secara parsial tak menyeluruh. Penilaian, katanya, tak sekedar melihat faktor kebersihan lingkungan saja. "Tetapi bukan bersih dalam makna luas. Banyak kebijakan Pemerintah Kota Malang mengeksploitasi lingkungan," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Malang menerima piala Adipura Kencana yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di istana negara, Senin 10 Juni 2013. Piala diterima Wali Kota Malang Peni Suparto beserta Kepala Badan Lingkungan Hidup. Dijadwalkan hari ini, piala akan diarak keliling kota. "Setelah sekian tahun, Kota Malang kembali menerima piala Adipura Kencana," kata juru bicara Pemerintah Kota Malang, Ade Herawanto.
EKO WIDIANTO
Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?