TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene menyatakan ada seorang warga Indonesia yang meninggal akibat insiden di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. Dia mengatakan, warga tersebut meninggal akibat berdesak-desakan di luar pagar Konjen RI.
"Ada satu warga yang meninggal," kata Michele saat dihubungi Senin 10 Juni 2013. Namun, dia tak bersedia memberi identitas dari warga tersebut. "Kami dahulukan keluarga korban untuk diinformasikan," kata dia. (Lihat juga: Ribuan TKI Mengamuk, Konsulat RI di Jeddah Dibakar)
Pada hari Minggu 9 Juni kemarin, terjadi insiden kerusuhan di depan Konjen RI di Jeddah. Hari itu, menurut Michael, ada sekitar 12.000 WNI yang datang ke kantor untuk mengurus dokumen amnesti. Dia mengatakan, biasanya hanya sekitar 5.000 orang yang datang mengurus dokumen ke Konjen. Namun hari itu terjadi lonjakan hingga dua kali lipat. "Situasi pun menjadi tidak tertib," kata dia.
Namun Michele membantah dalam insiden tersebut terjadi pembakaran kantor Konjen RI. Menurut dia, pembakaran terjadi di luar pagar kantor. Dia juga mengatakan, sempat terjadi warga yang mengantre juga sempat melempar kantor Konjen RI. Aksi tersebut menyebabkan kerusakan-kerusakan kecil di kantor Konjen RI dan satu orang petugas keamanan terluka.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca Juga:
Terhangat:
Taufiq Kiemas | Cinta Soeharto Bangkit? | Pemukulan Pramugari Sriwijaya
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
Taufik Kiemas Kerap Marahi Ganjar Pranowo
Begini Tampang Manusia 100 Ribu Tahun Mendatang
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai