TEMPO.CO, Jakarta--Bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan siap bersaksi dalam sidang praperadilan yang diajukan Antasari Azhar kepada Kapolri terkait perkara pesan pendek gelap bernada ancaman. "Pak Antasari sedang mencari keadilan, saya diminta untuk jadi saksi," kata Anas saat ditemui wartawan pada Senin, 10 Juni 2013.
Anas tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 10.30 sebagai saksi. Sebelumnya, diketahui bahwa Anas sempat bertemu dengan Nasruddin Zulkarnain sebelum Direktur PT Putra Rajawali Banjara tersebut meninggal.
Nasruddin merupakan korban pembunuhan yang disangkakan kepada Antasari sebagai otak pelakunya. Sebelum pertemuan dengan Anas di Bandung, Nasruddin menerima pesan pendek ancaman dari Antasari.
"Materinya saya belum tahu," kata Anas. Sepengetahuan Anas, dirinya memang pernah bertemu dengan Nasruddin. Anas mengatakan dirinya bukan mengadakan pertemuan, melainkan bertemu saat dirinya berkunjung ke Bandung.
"Bertemu hanya ngobrol ngalor-ngidul dan janjian lagi untuk bertemu di Jakarta," kata Anas mengenai pertemuan singkatnya dengan Zulkarnain.
Anas berharap Antasari bisa mendapat keadilan dan bersyukur jika kesaksiannya dapat meringankan.
ISMI DAMAYANTI
Terhangat:
Taufiq Kiemas | Cinta Soeharto Bangkit? | Pemukulan Pramugari Sriwijaya
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
Taufik Kiemas Kerap Marahi Ganjar Pranowo
Begini Tampang Manusia 100 Ribu Tahun Mendatang
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai