TEMPO.CO, Serang--Sebanyak 80 imigran ilegal asal Iran dan Myanmar, ditangkap Polair Polda Banten di sekitar Perairan Pulau Peucang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Para imigran itu, saat ini berada di hotel D'Gria, Kota Serang, untuk dilakukan pendataan dan penyelidikan Jumat, 7 Juni 2013.
Dari informasi yang dihimpun, para imigran ini diamankan pada Kamis, 6 Juni 2013 malam, setelah Kapal Polair Mabes Polri KM 3001 yang sedang melakukan patrol melihat kepal nelayan yang membawa imigran telah mengalami kebocoran. Kapal patroli itu kemudian mengevakuasi para imigran, yang diduga akan melakukan pelayaran ke Pulau Christmas Island, Australia.
Direktur Polisi Air Polda Banten, Komisaris bessar Budi Hermawan mengatakan, imigran yang berhasil dievakusi itu sebanyak 80 imigran yang berasal dari Iran dan Myanmar. Setelah dievakuasi ke Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, dengan menggunakan kapal patroli, para imigran itu kemudian di evakuasi ke Kota Serang dengan menggunakan bus. "Para imigran ilegal tersebut dibawa ke hotel D'Gria, Kota Serang, untuk keperluan pendataan dan penyelidikan oleh Kantor Imigrasi Serang," kata Budi Jumat, 7 Juni 2013.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kanit II, Subdit I, Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Banten, Ajun Komisaris Nani Rusiani menyatakan, untuk kasus 80 imigran ini yang menangani yakni Polair Polda Banten. "Yang menangani Polair Polda Banten,"kata Nani Rusiani.
Sebelumnya, Polda Banten juga berhasil mengamankan pelaku penyelundupan manusia (People Smuggling) Sayid Ali alias Ardi Muhamad bin Ahmad, warga Iran, ditangkap Kepolisian Daerah Banten, di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Selasa, 21 Mei 2013. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti uang sebanyak 55.500 USD, ponsel merk Nokia jenis 5,3, ponsel buatan Cina, ponsel Esia, dua tas, dua dompet, dan tiga paspor.
WASI'UL ULUM
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang
Berita Terpopuler:
Garry Kasparov Takut Kembali ke Rusia
Polisi Inggris Nyanyi Bersama Pengamen
Sekjen PBB Ban Ki-moon Dapat Sabuk Hitam
Pria 105 Tahun Ini Masih Menyetir Sendiri