TEMPO.CO, Denpasar - Kepolisian Sektor Denpasar Timur menggerebek sdu anjing jenis Pitbull dalam ajang "Bali Bloody Summer" di belakang pasar Penatih, Denpasar, Ahad 3 Juni 2013. Selain tidak mengantongi ijin keramaian, acara itu juga diduga menjadi ajang perjudian.
Saat polisi menggerebek, acara sudah mulai berlangsung dan sejumlah anjing telah bertarung serta mengalami luka-luka di bagian wajahnya. Polisi kemudian mengamankan 6 ekor anjing dan 4 orang pemilik anjing dibawa ke Polsek bersama dan Ketua Panitia Wayan Bandam.
Kepala Kepolisian Sektor Dentim, AKP I Putu Suprama mengatakan, penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat. "Setelah informasi itu, kami mengecek ke lokasi dan benar ada adu anjing," ujarnya. Meski demikian, hasil pemeriksaan hingga sore kemarin belum ditemukan adanya unsur pidana perjudian. "Mungkin akan dilakukan pembinaan saja," ujarnya.
Acara itu tidak mengantongi izin dan hanya meminta permakluman dari Desa Setempat. Adapun penyelenggara berasal dari komunitas 87 itu yang anggotanya adalah para pemilik Pitbull. "Kami juga menerima informasi dari kumnitas penyanyang binatang yang menyesalkan acara ini," ujarnya.
Salah seorang pemilik anjing, Dewa Putra mengatakan adu anjing ini hanya untuk menguji kemampuan anjing. Ia membantah soal tudingan adanya perjudian. Di lokasi pun, kata dia, tertulis dengan jelas larangan melakukan perjudian. "Ini untuk mengukur kemampuan anjing. Kami juga punya rekan yang pernah mengikuti turnamen nasional dan sampai ke final," ia menjelaskan.
ROFIQI HASAN