TEMPO.CO, Jakarta- Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, dia telah memberikan ucapan selamat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menerima penghargaan World Statesman Award 2013.
“Saya ucapkan selamat lewat telepon,” kata Jusuf Kalla usai menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Tugu Proklamasi,Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2013.
Baca Juga:
Jusuf Kalla yang akrab dengan sebutan JK menilai Yudhoyono memang pantas mendapatkan penghargaan itu. Menurut JK, penghargaan itu tidak ditujukan untuk Presiden pribadi, melainkan untuk seluruh bangsaIndonesia. “Penghargaan yang membanggakan bangsa,” ujarnya.
Meski begitu, JK tidak bisa memungkiri masih banyak konflik antarumat beragama di Indonesia. ”Tapi kita harus tetap menghormati kondisi keberagaman ini,” ucapnya.
Pada Kamis 30 Mei 2013, atau Jumat, 31 Mei 2013 waktu Indonesia, Presiden SBY menerima penghargaan World Statesman Award dari The Appeal of Conscience Foundation di Hotel Pierre, New York, Amerika Serikat.
Lembaga pemberi penghargaan menilai SBY telah berperan dalam meningkatkan kebebasan beragama, demokrasi, dan hak asasi manusia diIndonesia.
Penganugerahan Statesman Award itu ditentang berbagai kelompok masyarakat, dan sempat menimbulkan perdebatan antara pihak Istana dengan sejumlah tokoh Hak Asasi Manusia.
Profesor filsafat Franz Magnis Suseno mengirimkansuratkepada lembaga pemberi penghargaan karena menganggap SBY tidak pantas mendapat penghargaan itu. Sekelompok masyarakat juga membuat petisi di dunia maya yang meminta SBY tidak menerima penghargaan tersebut. Namun SBY tetap terbang keNew Yorkdan menerima World Statesman Award tersebut.
PRAGA UTAMA