TEMPO.CO, Jakarta -Ahmad Zaky, Sekertaris pribadi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku pernah dipanggil KPK sebanyak 10 kali. "Saya ini sering sakit. Tidak berniat mangkir," kata dia sebelum dicokok oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi usai bersaksi untuk Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi dan Juard Effendy. Zaky ditangkap di luar tangga darurat Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu, 29 Mei 2013.
Saat drama penyitaan mobil terkait Luthfi Hasan di Kantor DPP PKS, dia mengaku mengantuk dan kelelahan sehingga tertidur. "Waktu itu, saya sedang sakit dan diberikan makanan dan obat oleh penyidik, lalu karena itu saya tertidur," kata Zaky. Dia menyangkal jika disebut sempat melompat pagar DPP PKS untuk kabur dari pengawasan penyidik KPK. "Enggak kok," kata dia.
Zaky digandeng oleh tiga penyidik yang mencokoknya. Sejumlah pewarta foto yang datang bersama penyidik, buru-buru mengabadikan momen tersebut. Tanpa banyak bicara, pria berkacamata itu segera dibawa ke dalam mobil Toyota Innova hitam bernomor polisi B 1946 UFS.
Ahmad Zaky pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama 45 menit sebagai saksi kasus suap daging impor dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq pada Rabu pekan lalu. Dia juga menjalani pemeriksaan sebagai saksi bagi tersangka suap impor daging sapi Arya Abdi Effendi dan Juard Effendy. Namun dia mangkir tanpa alasan. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi mengancam akan memanggil paksa Zaky. (Baca: Ahmad Zaky Kaget Mendadak Dijemput Penyidik KPK)
Zaky diketahui berperan dengan kepemilikan mobil Luthfi Hasan. Sejumlah aset Luthfi disebut menggunakan nama Zaky, seperti rumah di Jalan Haji Samali Nomor 27, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, istri Zaky, Linda Silviana, juga disebut-sebut menerima duit Rp 1,025 miliar dari Ahmad Fathanah. Uang itu diduga terkait pemberian fee Zaky dari Fathanah. (Baca: Kamus Bahasa Impor Daging Luthfi-Fathanah)
SUBKHAN
Berita Terpopuler
Putra Wiranto Meninggal di Afrika Selatan
Soal BJB, Gubernur Aher Akan Diperiksa Kejagung?
Anggota Banggar DPR Kecipratan 4 M Simulator SIM
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah