Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal BJB, Gubernur Aher Akan Diperiksa Kejagung?

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung mengisyaratkan akan memeriksa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam kasus korupsi proyek pembangunan Bank Jawa Barat (BJB) T-Tower. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman mengatakan, semua pihak bakal diperiksa jika dibutuhkan keterangannya oleh penyidik.

"Semua pihak yang kira-kira menerima pasti akan dimintai keterangan," kata Adi seusai pelantikan tujuh Kepala Kejaksaan Tinggi di Kantor Kejagung, Rabu, 29 Mei 2013.

Adi yang kembali dikonfirmasi ihwal rencana penyidik memeriksa Aher, demikian Sang Gubernur kerap disapa, tetap menjawab diplomatis. "Ya, semua pihak akan dimintai keterangan, kami tidak membatasi. Yang kami nilai, apakah dibutuhkan keterangannya oleh penyidik," kata Adi menegaskan.

Pemerintah Daerah Jawa Barat menjadi pemegang saham BJB. Bank ini hendak membeli gedung sebagai kantor cabang khusus di Jakarta pada 2006. Anggaran yang disetujui Bank Indonesia awalnya Rp 200 miliar. Belakangan, BJB setuju membeli 14 dari 27 lantai gedung --bangunan ini akan diberi nama Gedung T-Tower-- yang rencananya dibangun di Jalan Gatot Subroto, Kaveling 93, Jakarta Selatan.

Dalam laporan majalah Tempo menyebutkan, tim pembebasan lahan yang dibentuk BJB pernah bernegosiasi dengan PT Comradindo Lintasnusa Perkasa, perusahaan informasi dan teknologi yang membuka penawaran pembelian gedung tersebut. BJB pun bertransaksi dengan PT Comradindo senilai Rp 543,4 miliar.

Uang muka dikucurkan Rp 217,36 miliar. Sisanya, Rp 27,17 miliar, diangsur selama setahun. Belakangan pembelian lantai gedung ini bermasalah. Pembangunan gedung belum terealisasi. Tanah yang hendak dipakai diduga milik perusahaan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejaksaan menduga ada korupsi dalam pembelian menggunakan uang daerah ini. Kejagung pun menetapkan dua tersangka, Kepala Divisi Umum BJB Wawan Indrawan, dan Direktur PT Comradindo, Triwiyasa.

Kemarin, penyidik memeriksa Manajer Operasional Bank BJB Cabang Kota Depok, Sulaeman, dan koleganya di bank itu, Jaja Jarkasi. Rabu hari ini, penyidik kembali memeriksa tiga saksi yaitu Hari Purwanti dari KJPP Hari utomo & Rekan, serta dua orang karyawan BJB, Jogy Soagahon dan Soni Sulaiman.

Adi mengatakan penyidik masih terus mengembangkan kasus tersebut. Namun, dia belum dapat memastikan arah pengembangan pengusutan kasus ini. "Tunggu saja, kasus ini kan baru dua hari pemeriksaan," kata Adi.

RUSMAN PARAQBUEQ

Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BJBPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju

29 hari lalu

BJBPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju

Inisiatif revolusioner dari bank bjb bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan usaha kecil dan menengah


Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

35 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

Pelaporan ke KPK terkait dugaan korupsi pemotongan dana bantuan hibah pertanian yang berasal dari Dana Aspirasi DPR yang mencapai Rp 2 miliar.


Bank BJB Hadirkan Program Kejar Untung Transaksi 2024

51 hari lalu

Bank BJB Hadirkan Program Kejar Untung Transaksi 2024

Program bernama Kejutan (Kejar Untung Transaksi) Agen bjb BiSA berupa apresiasi hadiah menarik bagi agen yang mencatat transaksi terbanyak.


Begini Caranya Punya Rumah dengan DP 0 Persen

15 Juni 2023

Begini Caranya Punya Rumah dengan DP 0 Persen

bank bjb memperkenalkan program khusus KPR yang disebut "bjb KPR Pondasi".


Berikut Susunan Baru Komisaris Bank BJB usai RUPSLB

26 Mei 2023

Berikut Susunan Baru Komisaris Bank BJB usai RUPSLB

RUPSLB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) di Bandung, menetapkan susunan Dewan Komisaris Bank BJB yang baru.


62 Tahun Bank BJB Berkontribusi dan Mengakselerasi Ekonomi

20 Mei 2023

62 Tahun Bank BJB Berkontribusi dan Mengakselerasi Ekonomi

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb tahun ini genap berusia 62 tahun.


bjb Berbagi Tebar Kebermanfaatan Bagi Masyarakat

12 April 2023

bjb Berbagi Tebar Kebermanfaatan Bagi Masyarakat

Kegiatan Safari Ramadan yang rutin digelar bank bjb tiap tahunnya adalah bagian dari wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.


Direktur bank bjb Raih Penghargaan Best CEO 2023

7 April 2023

Direktur bank bjb Raih Penghargaan Best CEO 2023

Selama empat tahun berturut-turut, Yuddy Renaldi meraih predikat Best CEO


Ajak Teman Dapat Cuan Sampai Dengan Rp350 Ribu

21 Februari 2023

Ajak Teman Dapat Cuan Sampai Dengan Rp350 Ribu

bank bjb terus berinovasi membuat berbagai program menarik bagi masyarakat secara luas.


bank bjb Apresiasi Agen Laku Pandai

28 Januari 2023

bank bjb Apresiasi Agen Laku Pandai

Program promosi Racing Payment Agen bjb BiSA! berlangsung dari 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Januari 2023.