TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Ganjar Pranowo, kemenangannya dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah -versi perhitungan cepat- membuktikan maksimalnya kerja Partai Demokrat Indonesia Perjuangan. "Mesin partai berjalan efektif. Ini membuktikan Jawa Tengah sebagai kandang banteng itu bukan mitos," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 28 Mei 2013.
Ganjar mengakui kalah populer dibandingkan dua calon gubernur lainnya yang merupakan pejabat pemerintahan Jawa Tengah. Bibit Waluyo yang diusung Partai Demokrat-Golkar-PAN adalah calon inkumben yang hingga pelaksanaan pilgub masih menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
Sedangkan Hadi Prabowo yang diusung partai gabungan PKS, Gerindra, PKB, PPP, Hanura, dan PKNU, adalah sekretaris daerah Provinsi Jawa Tengah.
Tapi Ganjar tak berkecil hati. Selain turun langsung berkampanye ke daerah-daerah, PDIP sebagai kendaraan yang mengusungnya bekerja sangat solid. Hingga dua minggu menjelang hari pencoblosan, Ganjar mulai kebanjiran dukungan yang datang dari sejumlah kelompok masyarakat dari kalangan yang berbeda-beda.
"Dukungan dari ormas, kelompok agama, macam-macam. Saya melihat ini gerakan perubahan yang dinginkan oleh rakyat," kata anggota DPR ini.
MUNAWWAROH
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Metro Terpopuler
Jokowi Bagikan 1,7 Juta KJS Baru Hari Ini
Kelola Sampah Jakarta, Warga Bisa Dapat Insentif
Korban Potong 'Burung' Berharap Bisa Operasi