TEMPO.CO, Bandung - Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN IV Medan, Memet Wiramihardja mengatakan, BUMN akan garap ruas Medan-Binjai untuk jalan tol Trans Sumatera. "Tahap pertama yang dibangun itu Binjai-Medan dulu," kata dia di Bandung, Senin, 20 Mei 2013.
Dia mengatakan, ruas tol itu akan dibangun keroyokan oleh sejumlah BUMN dengan komando PT Hutama Karya. Selain PTPN IV, ruas Binjai-Medan itu digarap oleh PTPN II, PTPN III serta satu Perusahaan Daerah. "Pengendalinya Hutama Karya," kata Memet.
Dia mengatakan, PTPN IV berkomitmen mendanai hingga 10 persen total proyek jalan tol untuk ruas Medan-Binjai itu. Total duit pembangunan jalan tol untuk ruas itu menembus Rp 1 triliun. "Dari segi korporasi juga ini masih untung walaupun tidak sebesar yang kita harapkan," kata Memet.
Menurut dia, BUMN mendapat penugasan untuk membangun sejumlah ruas yang dinilai tidak terlalu komersial di tol Trans Sumatera itu, sementara jalur komersial akan dibangun lewat proses tender.
Memet mencontohkan, jalur yang bakal digarap BUMN lewat penugasan itu dari batas Aceh-Sumatera Utara menuju Medan. Sementara jalur komersial yang digarap lewat proses tender itu dari Medan-Tebingtinggi yang akan melintasi bandara baru Kualanamu. "Jalur komersial itu sudah ditenderkan. Tapi yang paling penting juga Binjai-Medan, kita bertahap dari situ dulu, terus tembus ke batas Riau-Sumatera Barat," katanya.
Selepas nanti menuntaskan ruas Binjai-Medan, pihaknya belum menentukan ruas lainnya untuk digarap. "Kami akan lihat Hutama Karya studinya seperti apa," kata Memet. "Pada dasarnya kita, yang penugasan itu kita ikut, tapi bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan."
AHMAD FIKRI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi
Peneliti Remaja Indonesia Borong 3 Medali Emas
Nyalon DPD, Istri Roy Suryo Saingi Ratu Hemas?