Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aiptu Sitorus Laporkan 3 Hal ke Kompolnas

Editor

Pruwanto

image-gnews
Aiptu Labora Sitorus anggota polisi Papua usai memberikan keterangan terkait dugaan rekening gendut miliknya senilai 1,5 triliun rupiah di Jakarta, (17/05). TEMPO/Dasril Roszandi
Aiptu Labora Sitorus anggota polisi Papua usai memberikan keterangan terkait dugaan rekening gendut miliknya senilai 1,5 triliun rupiah di Jakarta, (17/05). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Sebelum ditangkap tim Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri dan Kepolisian Daerah Papua, Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus mengadu ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Laporan itu disertai data dokumen ihwal kasus yang menjerat Sitorus, yaitu dugaan pembalakan liar dan penyelundupan Bahan Bakar Minyak.

Komisioner Kompolnas, M. Nasser, mengatakan ada tiga aduan Sitorus ke Kompolnas pada Sabtu, 18 Mei 2013, kemarin. Aduan itu berupa dugaan pembohongan publik soal jumlah uang di rekening Sitorus, pelanggaran Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) terhadap penetapan dia sebagai tersangka, dan indikasi latar belakang persaingan bisnis di balik pengusutan bisnis Sitorus.

Menurut Nasser, Sitorus menyampaikan ke Kompolnas bahwa uang dalam rekeningnya bukan Rp 1,5 triliun seperti yang diberitakan selama ini. Namun, kata dia, angka tersebut hanya komulatif selama lima tahun, 2007-2012, terhadap transaksi di rekeningnya seperti penerimaan, pengeluaran dan saldo. (Baca: Punya 60 Rekening? Aiptu Labora Sitorus Menjawab)

Nasser tidak menyebut nilai saldo di rekening Sitorus seperti dilaporkan ke Kompolnas. Dia hanya membahasakan angka Rp 1,5 triliun itu tidak sesuai fakta. "Menuduh dia, bagaiamna angka-angka ini bisa diputabalikkan, seolah-olah ini pencucian uang," kata Nasser, Ahad, 19 Mei 2013. (Baca: Tiap Bulan, Gaji Sitorus Dihibahkan Kas Negara)

Kedua, kata Nasser, Sitorus mengeluhkan tata cara penetapan dia sebagai tersangka oleh Polda Papua. Sitorus menduga penetapan tersangka pembalakan liar dan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) itu menyimpang dari KUHAP.  "Misalnya, dia datang secara sukarela Polda dan menyatakan berseida diperiksa. Setelah di BAP (Berita Acara Pemeriksaan), dia diberkan surat yang isinya ternyata ditetapkan sebagai tersangka. Dijadikan tersangka itulah yang dianggapnya tidak cocok. Dia mempertanyakan apa bukti permulaannya?" kata Nasser.

Terakhir, Sitorus melaporkan ke Kompolnas ihwal dugaan latar belakang persaingan bisnis antara dia dengan seorang pengusaha sehingga dua perusahaannya diusut oleh Polda Papua, PT Seno Adi Wijaya dan PT Road Dua. "Tetapi kami tidak mau masuk ke persoalan kasusnya dia. Kami hanya ingin mendalami laporan dia mengenai adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan polisi di sini," kata Nasser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polda Papua sudah menetapkan Sitorus sebagai tersangka pembalakan liar dan penyelundupan BBM. Polisi juga menyita seribu ton BBM dan ribuan kubik kayu siap ekspor milik perusahaan Sitorus. Saat bersamaan, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan di rekening Sitorus yang mencapai Rp 1,5 triliun.  Kemarin, Mabes Polri menangkap Sitorus di depan kantor Kompolnas. Dia pun digelandang ke Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan.

RUSMAN PARAQBUEQ

Topik Terpopuler
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita Terpopuler
Meski Sepesawat, Tifatul 'Ngaku' Tak Kenal Fathanah 

Pacaran dengan Fatin Shidqia? Mikha Angelo Senyum 

Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

10 jam lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya mendorong perguruan tinggi segera menuntaskan kasus TPPO berkedok ferienjob.


Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

1 hari lalu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Angkat 13 Perwira Tinggi Polri dalam Upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, 9 Diantaranya Kepala BNN Daerah Maluku, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Jumat, 17 November 2023. Dokumen Polri.
Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

Pada 15 November lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menaikkan pangkat 13 Perwira Tinggi Polri yang bekerja di luar struktur Polri.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

2 hari lalu

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bangka Belitung.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Aan Suhanan (tengah) memperlihatkan knalpot bising sitaan di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 11 Januari 2024. Polisi akan terus melakukan razia knalpot bising sampai 20 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

Kakorlantas Polri memberikan 500 unit sepeda motor untuk mendukung sub satgas urai kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2024.


Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

2 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Polri mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 54 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 70 orang.


Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

2 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

Polisi mencatat ada lima aksi kriminal yang mendominasi gangguan kamtibmas.


Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 19 April 2023. Foto Humas Polri
Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 atau hari terakhir kerja sebelum cuti bersama Idul Fitri.


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

3 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.