TEMPO.CO, Jakarta -Tersangka suap kuota daging impor, Ahmad Fathanah meminta maaf kepada Partai Keadilan Sejahtera. Permintaan maaf ini berkaitan dengan banyaknya dugaan dirinya sebagai kader PKS. (Baca juga: Kepada Maharani, Fathanah Mengaku Kader PKS)
"Saya menyatakan dengan jelas, kalau saya bukan kader PKS," kata Fathanah seusai persidangan di Pengadilan Tipikor Jumat 17 Mei 2013. "Oleh karena itu, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pengurus, pimpinan dan kader PKS."
Fathanah diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus suap kuota impor daging dengan terdakwa Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy. Saat persidangan, Fathanah sempat menyampaikan bahwa dirinya dekat dengan Luthhfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS sebagai sahabat.
Dia mengaku menceritakan tentang proyek penambahan kuota impor daging sapi PT. Indoguna kepada Luthfi dan meminta bantuannya untuk mempertemukan PT.Indoguna dengan Menteri Pertanian Suswono.
Dalam kasus suap kuota impor daging sapi, Elizabeth, Luthfi dan Fathanah telah ditetapkan sebagai tersangka. Elizabeth dan Luthfi dijadikan tersangka setelah penangkapan Fathanah di Hotel Le Meridien dengan barang bukti berupa uang sebesar 1 miliar yang diduga sebagai uang suap dari PT. Indoguna. Uang suap itu diberikan Elizabeth jika perusahaannya mendapat jatah penambahan kuota daging sapi. Simak perempuan di sekitar Ahmad Fathanah.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Fathanah Dicokok, Maharani Masih di Kamar Mandi
Maharani Tawari Fathanah Kencan dengan Temannya
Kepada Maharani, Fathanah Mengaku Kader PKS
Maharani Ajak Dinner, Fathanah Minta Bermesraan