TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu penyanyi dangdut Pantura, Diana Sastra mengatakan penyanyi atau artis Pantura (Indramayu, Subang dan Cirebon) memang menjadi incaran dan langganan yang diburu partai politik terutama ketika musim pemilu atau pemilihan umum kepala daerah.
"Untuk masalah politik, saya pribadi memang sering diajak untuk kampanye. Boleh dibilang kami menjadi salah satu langganan yang diincar dalam kampanye partai politik," kata Diana kepada Tempo melalui telepon seluler, Rabu, 15 Mei 2013.
Baca Juga:
Tidak hanya menjadi artis untuk kampanye, Diana yang dikenal dengan lagu Keder Balike ini mengaku sudah ada beberapa ajakan ikut dalam pemilihan calon dewan meski hanya di tingkat kabupaten. "Cuma saya merasa lebih enjoy menjalani runitas sebagai artis Pantura," ujarnya.
Diana sangat menyadari kapasitas dan kemampuannya. "Jadi, saya merasa enggak bisa masuk ke bidang yang saya sendiri enggak paham dan tahu basic atau dasarnya memang tidak di situ," kata dia.
Dia tetap memilih berkarir sebagai artis dangdut Pantura meskipun dengan menjadi calon anggota Dewan karirnya akan kian kinclong dan kian mendekatkan namanya pada penggemar. "Saya hanya lebih ingin berapresiasi dalam bidang seni dulu dan bercita-cita dapat memajukan musik tarling Cirebonan supaya bisa lebih dikenal lagi," ujar dia.
Saat ini, Diana sibuk manggung menghadiri undangan dari satu tempat ke tempat lain di jalur Pantura dan luar kota. "Kalau yang dilakukan penyanyi sekarang yang berkarir di Jakarta menyanyikan lagu-lagu yang sifatnya profil seorang calon yang dibuat klip dan ditayangkan di televisi-televisi daerah."
Diana enggan menyebutkan tarif menyanyinya termasuk tarif artis Pantura yang lain. "Biasanya tergantung dari negosiasi tiap-tiap artis. Sebab harganya berbeda dari setiap penyanyi."
HADRIANI P
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh
SELEB! Terpopuler
4 Video Fatin Shidqia Terpopuler YouTube
Bayaran Mahal, Dewi Kirana Disebut Ratu Pantura
Dewi Kirana Sempat Bilang Kasihan Istri Fathanah