Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam 2 Hari, Densus 88 Tembak Mati 7 Teroris

image-gnews
Para petugas kepolisian meminta warga menyingkir dari lokasi pengepungan tersangka teroris di Kampung Baru Rengat Hilir, Bandung, Rabu (8/5). Baku tembak antara tim Densus 88 dan terduga teroris berlangsung sejak pagi sekitar pukul 09.30. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Para petugas kepolisian meminta warga menyingkir dari lokasi pengepungan tersangka teroris di Kampung Baru Rengat Hilir, Bandung, Rabu (8/5). Baku tembak antara tim Densus 88 dan terduga teroris berlangsung sejak pagi sekitar pukul 09.30. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggerebek tempat persembunyian terduga teroris di beberapa lokasi di Bandung, Kebumen, Pamulang, Batang, Kendal, dan Jakarta. Dalam penggerebekan ini, sebanyak tujuh orang terduga teroris tewas tertembak.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan penggerebekan tersebut dilakukan sejak Rabu kemarin, 8 Mei 2013, hingga Kamis hari ini. "Dari penggerebekan ini, 13 orang berhasil ditangkap, tujuh lainnya meninggal," kata Boy di kantornya, Kamis, 9 Mei 2013.

Boy mengatakan, dalam penggerebekan di Jakarta seperti di Meruya, Serpong, Pondok Aren, Ciputat, dan Tangerang, Densus menangkap lima orang terduga teroris bernama Faisal alias Boim, Endang,
Agung, Agus widharto, dan Iman. Densus juga menemukan satu pistol jenis revolver dan 20 butir peluru, beberapa perhiasan, laptop, telepon genggam, uang hasil fa'i sekitar Rp 30 juta.

Di Kendal, kata Boy, Densus menangkap dua orang bernama Puryanto dan Iwan. Seorang lagi, Abu Roban, tewas tertembak. Dari tangan mereka, Densus menemukan satu pistol jenis FN dan 6 butir peluru, satu pistol jenis revolver dan 3 butir peluru, laptop, dan flash disk.

Adapun di Kebumen, empat orang ditangkap oleh Densus, yaitu Farel, Wagiono, Slamet, dan Budi. Ada lagi tiga orang tewas tertembak bernama Bastari, Toni, dan Bayu alias ucup. Sementara barang bukti yang ditemukan berupa 3 pistol jenis revolver serta 54 butir peluru, 3 bom pipa, 1 granat manggis, 4 motor, laptop, 5 telepon genggam, 2 handy talky, peta dan denah sketsa target.

Di Bandung, tertangkap dua orang terduga teroris bernama William Maksu alias Acum alias Dadan, dan Haris Fauzi alias Jablud. Tiga lagi tewas tertembak bernama Budi alias Angga (35 tahun), Bang Junet alias Encek, dan Sarame. Di tangan mereka ditemukan barang bukti berupa pistol jenis browning rakitan, 1 buah magazin, amunisi kaliber 3.8 spc 200 butir, amunisi 9 mm 80 butir, uang tunai Rp 6 juta, pisau, dua telepon genggam, satu unit kamera, modem dua unit, dan satu pistol jenis revolver.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat penggerebekan, mereka melawan sehingga terjadi kontak senjata," kata Boy.

Boy mengatakan kelompok ini merupakan jaringan baru pimpinan Abu Roban. Dia diduga merupakan pimpinan Negara Islam Indonesia wilayah Ciledug. Kelompok Abu Roban juga terkait dengan jaringan lama seperti kelompok Abu Omar, terpidana teroris penyelundup senjata api dari Filipina serta Santoso alias Abu Warda --pimpinan kelompok teroris di Poso Sulawesi Tengah, dan Autad Rawas --diduga pimpinan kelompok teroris di wilayah Sulawesi.

"Motif mereka ini untuk mengumpulkan fa'i dengan jalan melakukan tindak kejahatan seperti merampok," kata Boy.

RUSMAN PARAQBUEQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020 Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.


Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.


Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia.
Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.


Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Bekasi, 13 Mei 2018. Terduga berinisial MI alias AB, ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris JAD Jabodetabek. ANTARA/Risky Andrianto
Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.