Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olah TKP Terduga Teroris di Bandung Selesai

image-gnews
Seorang warga melihat tembok yang bolong bekas tembakan di TKP penggerebekan terduga teroris di  Baturengat, Kabupaten Bandung (9/5). Tiga orang  tewas ditembak Densus 88 dan seorang lagi berhasil ditangkap. TEMPO/Prima Mulia
Seorang warga melihat tembok yang bolong bekas tembakan di TKP penggerebekan terduga teroris di Baturengat, Kabupaten Bandung (9/5). Tiga orang tewas ditembak Densus 88 dan seorang lagi berhasil ditangkap. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung Setelah 2,5 jam, olah tempat kejadian perkara lanjutan teroris Cigondewah Bandung oleh tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akhirnya rampung. Saat meninggalkan lokasi Jalan Batu Rengat, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB, tim terlihat mengangkut sedikitnya 3 dus temuan bahan bukti dari bekas kamar para tersangka.

Pantauan Tempo, salah satu dus berisi ransel hitam ukuran sedang dan barang-barang lain di bawah ransel. Ransel kedua berisi sedikitnya lima bungkusan kertas warna coklat. Sedangkan dus ketiga tak nampak jelas isinya karena dalam keadaan tertutup. 

Para polisi forensik emoh memperinci temuan dari kamar tersangka Angga alias Budi Syarif cs. itu. Salah satu petugas hanya menyebutkan bahwa temuan tersebut merupakan material sisa yang belum sempat terbawa saat olah tempat kejadian semalam. 

"Ya, buku dan berkas ada yang kami bawa (dari TKP). Lain-lainnya silakan tanya pimpinan kami,"ujar salah satu petugas yang menolak dikutip nama kepada Tempo di Jalan Batu Rengat. Dus-dus berikut perlengkapan forensik tersebut lalu dimasukkan ke dalam mobil milik Puslabfor Mabes Polri dan Inafis Polda Jawa Barat. 

Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Anwar juga menolak merinci temuan terakhir tim Forensik. Alasannya, itu merupakan kewenangan Mabes Polri. "Tapi yang jelas mulai jam 11.00 olah TKP oleh tim Labfor dan Inafis Densus 88 dinyatakan selesai dan selanjutnya diserahkan kepada Polres Cimahi,"kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun langkah lanjut Polres Cimahi, Anwar melanjutkan, adalah memperbaiki kerusakan rumah akibat penyergapan teroris yang diwarnai baku tembak dan peledakan bahan peledak kemarin. "Ada kaca pecah kami ganti, tembok yang bolong-bolong kami perbaiki,"kata dia.

Nanti setelah perbaikan selesai, lokasi kami serahkan lagi kepada pemilik. "Wartawan baru boleh masuk TKP nanti kalau lokasi sudah kami kembalikan kepada pemilik dan silakan minta izinnya kepada pemilik rumah nanti,"kata Anwar.

Penyergapan dengan tembakan senjata api dan peledakan bahan peledak terjadi selama hampir 9 jam kemarin. Dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, penyergapan baru selesai sekitar pukul 18.30, setelah 3 teroris akhirnya tewas tertembak dan satu tertangkap hidup-hidup. 

Ketiga teroris tewas menurut Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo adalah Budi Syarif alias Angga, Sarene, dan Joned. Sedang yang tertangkap hidup adalah Haris. 



ERICK P. HARDI 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020 Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.


Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.


Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia.
Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.


Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Bekasi, 13 Mei 2018. Terduga berinisial MI alias AB, ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris JAD Jabodetabek. ANTARA/Risky Andrianto
Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.