TEMPO.CO, Surabaya-Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di PT Maspion, Aloha, Sidoarjo terpantau landai. Mendapat pengawalan polisi, rombongan Presiden tak mendapat gangguan dari buruh seperti ancaman sebelumnya.
Polisi berhasil mengalihkan massa buruh yang bergerak dari arah Sidoarjo menuju Surabaya melalui Tol Buduran dan turun di Bundaran Waru. Mereka kemudian masuk kota Surabaya dan berakhir di Gedung Grahadi untuk berunjuk rasa.
Praktis, tidak ada pergerakan massa melintas Aloha, Sidoarjo lokasi di mana Presiden SBY bertemu dengan buruh Maspion. Pantauan Tempo, kondisi di sekitar Maspion adem ayem. Bahkan, personel kepolisian dan TNI-AL yang berjaga di lokasi hanya duduk-duduk di beberapa warung tak jauh dari Maspion. Mereka baru terlihat siaga ketika rombongan presiden tiba dan meninggalkan tempat.
Rombongan Presiden terdiri dari Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan. Turut pula mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Sidoarjo Saiful Illah.
Sebelum bertemu buruh, Presiden menemui Presiden Direktur PT Maspion, Alim Markus dan para direksi. Setelah itu, SBY menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan buruh Maspion. Dalam pidatonya, SBY memberikan apresiasinya kepada Maspion yang telah mencetak lapangan pekerjaan, memberikan kesejahteraan yang makin baik dan membayar pajak ke negara.
Menurutnya, perekonomian bangsa ini terus tumbuh sehingga dunia usaha pun terus berkembang. "Negara dapat penerimaan yang lebih baik, maka secara moral kita berkewajiban untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pekerja," kata Presiden. Presiden juga mendukung Maspion untuk terus mengembangkan bisnis dan berkontribusi untuk ekonomi Indonesia.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang