TEMPO.CO, Kendal - Proses evakuasi lokomotif bernomor CC 20328, milik PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang di kilometer 17 dekat stasiun Kaliwungu Kendal terhambat alat berat. PT KAI mendatangkan alat pengangkat loko dari Cirebon di luar Daerah Operasional IV Semarang. "Saat ini baru sampai stasiun Tegal," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Surono, kepada Tempo, pagi tadi, Ahad 28 April 2013.
Lokomotif bernomor CC 20328 itu anjlok dan terempas hingga 15 meter dari track pada kilometer 17 di dekat stasiun Kaliwunggu Kendal pukul 04.20 WIB, Ahad 28 April 2013 pagi tadi. Lokomotif itu tiba-tiba meluncur sendiri saat petugas memeriksa kesiapan di depo lokomotif Poncol kota Semarang dan akhirnya anjlok.
Menurut Surono, meski kereta anjlok, ini tak mengganggu perjalanan kereta lain. "Bahkan kereta Argo Sindoro yang hendak ditarik dengan loko itu telah diberangkatkan tepat waktu dengan loko pengganti pukul 05.30 WIB pagi tadi," Surono menambahkan.
Ia mengakui tak punya alat berat untuk evakuasi lokomotif naas itu, PT KAI daerah operasioal IV Semarang telah minta bantuan ke daerah operaisonal III Cirebon. Surono memperkirakan akibat jalur track dari Pondol ke arah barat dalam kondisi menurun sehingga kereta berjalan sendiri ketika petugas dan mekanik kereta memeriksa di bagaian luar. "Kondisi track ke arah barat memang menurun, kemungkinan itu yang menjadi penyebab kereta berjalan sendiri," katanya.
Berdasarkan catatannya, lokomotif bernomor CC 20328 merupakan kereta baru keluaran tahun 2009 dan maish layak beroperasi. PT KAI Daop IV masih menyelidiki kejadian janggal itu dan belum menentukan siapa yang paling bertangung jawab mengenai insiden konyol itu.
EDI FAISOL
Topik Terhangat:
Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston
Baca juga:
Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur
Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera