TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka menyatakan banyaknya artis bukan alasan persoalan dalam DPR. "Carut marut DPR bukan karena banyak artis," ujarnya seusai Forum Dialog Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sesi XIII, "Mahakarya Kartini: Dedikasi Untuk Generasi", Rabu, 24 April 2013.
Yang penting menurut dia bukanlah latar belakang profesi, melainkan kaderisasi politik. Ia pun menyebut banyak artis di DPR yang serius bekerja sebagai wakil rakyat. Meski demikian, Rieke mengingatkan para artis untuk mempelajari ideologi suatu partai sebelum bergabung dan menjadi calon legislatif (caleg).
Rieke menjelaskan ada empat faktor modal politik. Faktor-faktor itu antara lain mencakup ekonomi, sosial, dan budaya. "Sedangkan yang keempat itu soal apakah seseorang memiliki turunan dinasti politik," ucapnya.
Rieke menyatakan akan kembali maju sebagai calon legislatif dari PDI Perjuangan. Namun, ia belum mengetahui daerah pemilihan (dapil)-nya kelak. "Tergantung partai menugaskan ke mana, tapi tetap Jawa Barat," ucapnya. Ia juga mengatakan belum mengetahui nilai modal yang diperlukan untuk pemilihan legislatif mendatang.
Pada pencalegan 2009, Rieke menyebut mengabiskan dana Rp 70 juta. "Uang Rp 70 juta itu ya untuk 'muter', sehari turun ke 14 titik dan saya memang tidak membagikan kaos," ucapnya. Selain dana, Rieke juga berpendapat popularitas menjadi salah satu modal yang dimilikinya.
MARIA YUNIAR
Berita Lainnya:
Aceng Fikri Akhirnya Jadi Tersangka
Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang