TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengakui partainya pernah mempersiapkan bekas ketua umum partai Anas Urbaningrum untuk maju menjadi calon presiden dari Demokrat. "Kemarin memang kita menggadang-gadang Anas, tapi ternyata kandas," kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua, saat dihubungi, Rabu, 24 April 2013.
Menurut Max, sejak terpilih menjadi ketua umum partai pada kongres Demokrat di Bandung pada 2010 lalu, Anas diyakini bisa menjadi calon presiden. Apalagi publik saat itu menyambut Anas sebagai tokoh muda yang bersinar. Anas pun kemudian giat wara-wiri ke seluruh daerah dan membentuk jaringan yang disebut Sahabat Anas.
Namun sayangnya, harapan partai kandas setelah Anas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan pusat olahraga terpadu Hambalang. "Ternyata dia kesandung kasus, maka sekarang kita lihat lagi (capres)," kata Max.
Saat ini kursi calon presiden dari Demokrat memang masing lowong. Ketua Umum Demokrat pengganti Anas, Susilo Bambang Yudhoyono tak bisa lagi maju sebagai capres karena sudah menjabat presiden untuk dua periode.
Demokrat kini mulai mempersiapkan konvensi semiterbuka untuk menjaring calon presiden baru. Rangkaian konvensi rencananya akan dimulai Juni 2013. Proses penjaringan calon dijadwalkan berlangsung pada Juli dan Agustus 2013 serta debat pemilihan dilaksanakan pada Januari 2014. Setelah pemilihan legislatif pada 9 April 2014 baru dilakukan pemilihan siapa yang bakal diusung menjadi capres.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Lainnya:
Aceng Fikri Akhirnya Jadi Tersangka
Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang