TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, partai tidak akan melaporkan kasus penyerangan kantor DPP PDIP oleh sejumlah anggota TNI Angkatan Darat ke kepolisian. "Enggaklah kalau ke kepolisian," kata Tjahjo di kantor partai tersebut, di Lenteng Agung, Jakarta, Ahad, 21 April 2013.
Menurut dia, penyerangan oleh sejumlah anggota TNI ke kantor PDIP Sabtu malam lalu sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan anggota PDIP mana pun. Karena tiba-tiba mereka menyerang markas besar PDIP, partai akan memprotes langsung ke Panglima TNI. "Ini urusan internal TNI. Urusan rumah tangganya. Kami bakal mengirim surat protes keras untuk Panglima TNI terkait ini," ujarnya. (Baca: Ricuh di PDIP Berawal Senggolan Tentara-Pelajar)
Menurut dia, kantor DPP PDIP di Lenteng Agung adalah lambang partai. Ketika ada yang menyerang, bisa jadi membawa nama baik partai. Apalagi, kata dia, pada saat penyerangan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang berada di dalam kantor. (Baca juga: Kronologi Penyerangan di DPP PDIP)
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, kepolisian memang belum menerima laporan terkait kasus penyerangan ini dari partai tersebut. "Belum ada laporan," ujar dia singkat.
Sebelumnya, kasus penyerangan ke kantor DPP PDIP bermula saat terjadi kecelakaan antara sepeda motor milik salah seorang pelajar SMA dan seorang anggota Batalion Zeni Konstruksi 13 TNI AD, Sabtu malam. Kecelakaan itu terjadi tepat di samping kantor DPP PDI Perjuangan.
Selang beberapa menit kemudian, anggota TNI ini mengajak teman-temannya untuk datang ke tempat kecelakaan dan mencari pelajar tersebut. Lebih dari 10 anggota TNI ini masuk ke kompleks kantor PDIP dan menyerang petugas keamanan dengan gagang sangkur. Dua petugas keamanan dan dua sopir pun menjadi korban akibat serangan itu. Seorang di antaranya, Supriyatna, terkena tusukan pada bagian kepala. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo. (Baca juga; PDIP Minta Tentara Penyerang Ditindak Tegas)
SUTJI DECILYA