Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Kilogram Mie Disita, Diduga Berformalin

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
grainfoodscrc.com.au
grainfoodscrc.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi Resor Kota Yogyakarta menyita 476 kilogram mie kuning berformalin yang siap diedarkan lewat penggrebekan di pabrik mie Sari Jaya di Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Kamis malam lalu. Polisi menciduk penanggungjawab pabrik, Saring, 43 tahun. Pengrebekan dilakukan bersama Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan. “Tim gabungan melakukan tes cepat mie yang diproduksi. Hasilnya, mie itu mengandung formalin,” ujar Ajun Komisaris Ilyas, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Jumat 19 April 2013.

Sumiyanto, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan, pabrik mie itu sudah diawasi sejak Januari 2013. Dia menjelaskan, sejak 10 Januari 2013, petugas mengambil sampel mie yang beredar di pasar Sekaten. Ternyata mie itu dibeli dari pasar Beringharjo Yogyakarta dan mengandung formalin. Pada 21 Maret 2013, tim mengambil sampel mie dari pasar  Beringharjo dan setelah diuji laboratorium, ternyata positif mengandung formalin. "Formalin itu untuk mengawetkan mayat. Jelas membahayakan kesehatan," kata Sumiyanto.

Sumiyanto mengatakan, pemilik pabrik mie Sari Jaya, Hani Purbonegoro, pernah dihukum dengan kasus yang sama pada 2007. “Sari Jaya termasuk salah satu dari 5 pabrik mi yang menggunakan formalin,” ujarnya. Empat lainnya berada di Bantul 1 pabrik, Kota Yogyakarta 3 pabrik mi. Hani Purbonegoro belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi.

Sebelumnya pada Kamis dini hari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY menyita empat kuintal mie basah yang mengandung formalin di Pasar Rejosari, Kecamatan Wonosari, Kebupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. "Saat inspeksi mendadak sebelumnya di pasar itu, kami tak menemukan," kata Kepala Seksi Pelayanan Informasi Konsumen BPOM DIY Dwi Fitri Hatmoko Jumat 19 April 2013. Menurut dia, mie basah itu berasal dari Magelang.

Dwi menjelaskan, BPOM menerima laporan dari warga tentang peredaran mie itu di Pasar Rejosari Rabu lalu. Kemudian tim penyidikan BPOM bergerak ke lokasi untuk menggerebek. “Informasi awal, mie tersebut didistribusikan dari Magelang kepada pengepul di pasar pada malam hari,” ujar Kasi Penyudikan BPOM DIY Heri Purnomo. Namun saat tim menunggu dari pukul 19.00-21.30 tidak menemukan transaksi itu. Ternyata transaksi baru berlangsung pada Kamis dini hari. "Kami sita dari tiga pedagang," kata Dwi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BPOM pernah menyita mie berformalin di sejumlah pasar di wilayah DIY, antara lain Pasar Giwangan di Kota Yogyakarta, Pasar Gamping dan Pasar Prambanan di Kabupaten Sleman. “Peredarannya kini beralih ke pasar Rejosari,” ujar Dwi. Mie mengandung formalin banyak beredar di pasar-pasar tradisional di Yogyakarta dan Muntilan, Magelang di Jawa Tengah.

MUH SYAIFULLAH | PITO AGUSTIN RUDIANA

Topik Hangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi 

Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV 

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot 

Jokowi Dilarang 'Nyapres' 

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

17 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

21 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

25 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.


Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

21 November 2023

Kirab budaya pemilu damai di Yogyakarta melintasi Jalan Malioboro Selasa (21/11). (Dok. Istimewa)
Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

Keamanan dan kenyamanan di Yogyakarta jadi investasi karena tanpa itu, dua sumber kehidupan yakni pariwisata dan pendidikan akan terpengaruh.