TEMPO.CO, Cilacap - Sejumlah 58 nelayan asal Cilacap dilaporkan hilang di perairan sekitar Pulau Christmas. Mereka merupakan awak empat kapal penangkap ikan yang hilang ketika berlayar untuk menangkap ikan.
"Total awak kapal ada 72 orang, namun 58 orang belum ditemukan," kata Ketua Koperasi Unit Desa Mina Saroyo Cilacap, Untung Jayanto, Kamis, 18 April. Ia mengatakan, empat kapal hilang di daerah sekitar 350 mil barat daya Pulau Christmas. Pencarian hingga saat ini baru bisa menyelamatkan 14 anak buah kapal. Sedangkan sisanya belum ditemukan.
Menurut dia, kapal hilang dan tenggelam karena terkena badai. Ia sendiri baru menerima laporan tenggelamnya kapal pada Rabu dinihari, 10 April lalu.
Ia menambahkan, empat kapal yang tenggelam itu berbobot mati 29 grosston. Masih menurut Untung, anak buah kapal yang ditemukan dalam kondisi selamat itu terombang-ambing di laut. "Mereka kebetulan menggunakan pelampung," katanya.
Dari keterangan nelayan yang selamat, kata Untung, kapal mereka diterjang badai yang disertai angin kencang sekitar 50 knot. Gelombang setinggi 10 meter mengempaskan kapal mereka hingga tenggelam.
Pertolongan tak bisa segera dilakukan karena posisi kapal tenggelam berada di jarak 300-400 mil dari Cilacap. "Karena letaknya yang jauh, pencarian hanya dilakukan pemilik kapal dan nelayan," katanya.
ARIS ANDRIANTO
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini