TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada Oce Madril mengatakan saat ini sejumlah partai politik mempertahankan legislator yang bermasalah untuk maju lagi menjadi calon legislatif dalam Pemilihan Umum 2014.
Menurut Oce, persoalan finansial menjadi alasan partai "emoh" mengganti caleg. "Bagaimanapun juga, uang jadi akses utama kampanye, butuh modal besar," kata Oce saat dihubungi Tempo, Senin, 15 April 2013.
Oce menyebut, sebagian besar caleg bermasalah ini berlatar belakang pengusaha. Menurut dia, ada kaitan antara pengusaha dengan caleg yang kembali diunggulkan. Kaum pengusaha ini dipercaya partai politik punya duit yang lebih banyak untuk modal berkampanye.
Jika legislator bermasalah ini kembali terpilih, Oce meyakini bisa timbul masalah. Salah satunya kasus korupsi dengan alasan legislator terpilih ingin mengembalikan modal kampanye.
Mengutip laporan Koran Tempo, Senin, 15 April 2013, terdapat sedikitnya 19 calon legislatif yang tersandung kasus hukum. Mereka di antaranya Max Sopacua yang diduga terlibat dalam kasus anggaran di Kementerian Olahraga, Mahyudin dalam dugaan kasus Hambalang, Aziz Syamsuddin dalam kasus dugaan Simulator SIM, dan Abdul Kadir Karding dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Al-Quran.
INDRA WIJAYA
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Kata Saksi Bom Boston
Bom Boston, Dua Pelari Indonesia Selamat
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York