TEMPO.CO, Bengkulu - Seorang ibu rumah tangga berinisial EM, 39 tahun, nekat mengajak anak-anak dan remaja di kampungnya di daerah Kopri, Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, untuk berhubungan seks. Kejadian ini terkuak setelah salah seorang anak mengungkapkan perilaku bejat EM itu ke seorang temannya dan kemudian didengar oleh ibunya.
Menurut ibu korban berinisial RO, 14 tahun, dan BO (15), selain kedua anaknya, ada lima orang lagi yang telah mengaku menjadi korban perilaku asusila EM. “Sementara ini baru dua orang yang melapor,” kata WA, ibu korban, di rumahnya, Selasa, 16 April 2013.
Berdasarkan penuturan korban, peristiwa ini sudah berlangsung lama. Bahkan, salah seorang dari anak-anak yang jadi budak seks EM ada yang menderita penyakit sipilis. Dalam melancarkan aksinya, modus yang dilakukan EM adalah meminta bantuan para korban.
Setelah anak-anak baru gede itu masuk ke dalam rumah, mereka langsung diminta memijit tubuh pelaku. Mereka pun menuruti segala permintaan EM untuk melayani nafsu seksnya. “Dia sudah mengakui perbuatannya. Kami minta dia melakukan cuci kampung dan angkat kaki dari daerah kami,” ujar WA emosi.
Beberapa warga yang ditemui Tempo menduga perbuatan wanita yang dikenal ramah oleh para tetangganya itu terpicu suami Em yang sudah enam tahun sakit keras. Karena tak mendapatkan nafkah batin dari sang suami, EM pun berbuat nekat dengan mengajak para ABG tadi menjalin hubungan intim dengannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bengkulu Ajun Komisaris Cita Akbar membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami akan segera memanggil terlapor,” ujarnya.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh|Serangan Penjara Sleman|Harta Djoko Susilo|Nasib Anas
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Kata Saksi Bom Boston
Bom Boston, Dua Pelari Indonesia Selamat
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York