TEMPO.CO, Jakarta -- Pemberantasan narkoba di daerah rawan membutuhkan bantuan warga setempat. Begitulah yang dirasakan Badan Narkotika Nasional. Karena itu, BNN bekerja sama dengan sejumlah mantan pecandu di daerah rawan terkait pemberantasan narkoba, pemberdayaan masyarakat, maupun rehabilitasi pecandu.
Pria yang hanya mau disebut Bang Odenk adalah salah seorang rekan BNN. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Joko Purnomo, mengatakan, BNN mempercayai kinerja mantan pecandu yang sudah bersih seperti Odenk. "Konselor rata-rata mantan pecandu. Mereka mitra kami untuk masuk ke wilayah," dia berkata ketika dihubungi Tempo, Senin, 15 April 2013.
Di Kampung Bali, Tanah Abang, serta Kampung Bonang, Menteng, Jakarta Pusat, menurut dia, setidaknya ada lima orang semacam Odenk. Odenk sendiri sudah 11 tahun menjadi konselor. Sebelumnya, Joko menyebutkan, mereka diberi pelatihan (training of trainer). "Kerja sama dengan mereka membesarkan nama lembaga. Mereka jadi snow ball karena lewat mereka (seperti Odenk), pecandu jadi terbuka."
Dia mengaku yakin dengan keseriusan Odenk cs memberantas narkoba. "Kami yakin karena mereka diawasi oleh tokoh-tokoh masyarakat dan Karang Taruna setempat," ujar dia. "Mereka terlibat pelayanan konseling pecandu secara aktif. Mereka lebih sehati dengan pecandu, sehingga lebih mengena."
Lebih dari itu, mereka juga dipercaya untuk mengurus pemberian obat seperti antiretroviral (ARV) kepada pecandu yang sedang dalam fase pasca-madat. "Yang mengobati tetap tenaga medis, tapi mereka yang mengajak pecandu dengan telaten." Waspada narkoba di sekitar kita, klik di sini.
ATMI PERTIWI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Majalah Tempo Hilang dari Peredaran
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri