TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy mengungkapkan tiga alasan PPP melarang menterinya untuk maju menjadi calon anggota legislatif pada 2014 mendatang.
Pria yang kerap disapa Romi ini mengatakan, dalam setahun ke depan, kinerja pemerintahan akan sangat disorot. Jika menteri mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, konsentrasinya akan terpecah. "Yang ada nanti mikirin dapil saja, bukan negara," kata dia dalam sebuah diskusi, Sabtu, 13 April 2013 .
Selanjutnya, Romi menjelaskan, saat nyaleg, menteri akan sangat sering izin cuti. Ia menganggap, dengan terlalu seringnya menteri mengambil cuti, undang-undang akan dilanggar.
Yang terakhir, Romi menjelaskan, PPP ingin melakukan regenerasi. Ia menyatakan tidak ada bedanya dengan rezim Orde Baru jika yang menjadi caleg orangnya itu-itu saja.
Sebelumnya, PPP memastikan menterinya tidak akan maju sebagai calon legislator pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Di Kabinet Indonesia Bersatu II, PPP memiliki dua menteri, yakni Menteri Agama Suryadarma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
"Kami meminta menteri-menteri PPP untuk berkonsentrasi mengurus negara," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy melalui pesan pendek, Selasa, 9 April 2013. Menurut dia, menteri sebaiknya menjalankan pemerintahan daripada menyibukkan diri menjadi calon legislator.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Lainnya:
Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Lion Air di Bali
Ekor Lion Air yang Jatuh di Bali Patah
Ini Rute Pilot Menerbangkan Lion Air Sebelum Jatuh
Direktur Umum Lion Air: Cuaca Terlihat Tak Masalah
Kecelakaan Lion Air 10 Tahun Terakhir