TEMPO.CO, Brebes - Tim dari Badan Geologi Nasional Bandung diperkirakan tiba di Dusun Brak, Desa Salem, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, pekan ini. Tim tersebut datang untuk meneliti penyebab pergerakan tanah yang mengakibatkan puluhan rumah warga roboh.
"Kemarin saya sudah menghubungi Badan Geologi Nasional Bandung. Katanya akan segera dikirimkan tim. Kalau sekarang mungkin masih sibuk," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Rais Khana, kepada Tempo, Ahad, 14 April 2013.
Senin pekan lalu, Rais mengatakan pihaknya akan menggandeng Badan Geologi Nasional Bandung. Tim peneliti juga akan mengukur berapa luas wilayah di Dusun Brak yang terdampak pergerakan tanah. "Dengan dipotret dari satelit akan ketahuan wilayah mana saja yang terancam."
Pergerakan tanah terjadi di Dusun Brak RT 4 RW 5 sejak 17 Februari. Rekahan tanah mengakibatkan puluhan rumah warga retak dan roboh. Maret lalu, 24 keluarga yang mengungsi mendapat bantuan stimulan dari Pemkab Brebes. Masing-masing keluarga mendapat Rp 10 juta.
Bantuan itu diberikan untuk membangun rumah baru di tanah pribadi di wilayah yang dinilai aman dari pergerakan tanah. Karena pergerakan tanah terus terjadi, 26 keluarga lain ikut mengungsi sejak awal pekan ini. Namun, 26 keluarga itu belum mendapat bantuan stimulan dari pemerintah setempat. "Sudah diajukan ke Bupati. Kemungkinan pekan ini sudah bisa dicairkan," ujar Rais.
Baca Juga:
DINDA LEO LISTY
Berita Lainnya:
Ujian Nasional di 11 Provinsi Ditunda
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya
9 Akun Twitter yang Di-follow SBY
Evakuasi Pesawat Lion Air Tunggu Investigasi KNKT
Dahlan Iskan Cinta-Benci kepada Twitter
Pesan Dahlan Iskan untuk Pejabat Main Twitter