TEMPO.CO, Kediri - Woro Reny Permana, kakak kandung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mencalonkan diri menjadi Walikota Kediri periode 2013-2018. Reny menyatakan siap bersaing dengan calon petahana Walikota Kediri Samsul Ashar.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Kediri Umamul Hoir mengatakan Reny sudah mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah di Kantor PDIP Kediri akhir pekan lalu. “Tapi belum dikembalikan lagi ke partai untuk diverifikasi," kata Umam kepada Tempo, Rabu 10 April 2013.
Meski menjabat Ketua DPC sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri, tidak ada perlakuan khusus kepada Reny dalam pendaftaran ini. Dia harus mendatangi sendiri kantor DPC untuk mengambil formulir dan mengisi berita acara yang ditentukan Badan Pemenangan Pemilu partai.
Langkah serupa dilakukan legislator PDIP Propinsi Jawa Timur Bambang Harianto. Bekas Ketua DPRD Kota Kediri yang menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur ini juga mengambil formulir calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kota Kediri pada hari Selasa, kemarin. Hingga mendekati batas waktu pengambilan formulir pukul 21.00 WIB malam ini baru mereka yang mendaftar. "Sampai sore ini calon non kader belum ada," katanya.
Sayangnya pendaftaran kedua politikus itu dihantui perpecahan kader PDIP di Kediri. Para kader berunjuk rasa karena tak puas dengan kepemimpinan Reny. Ia dituduh melakukan pelanggaran aturan partai hingga arogansi kepemimpinan. Situasi ini dikhawatirkan mengancam soliditas partai dalam memenangkan pemilukada. "Ada barisan yang tak sependapat dengan ketua DPC," kata salah satu kader yang enggan disebut identitasnya.
Namun hal itu dibantah oleh Umam. Menurut dia siapapun nama yang kelak direkomendasikan oleh DPP akan didukung penuh oleh kader. Untuk itu penetapan calon yang diusung nanti akan dilakukan sangat hati-hati dan transparan. Nama-nama yang masuk saat ini akan diserahkan kepada DPD untuk diteruskan ke DPP. Selanjutnya para kandidat akan mengikuti fit and proper test sebelum dilakukan survei. Survei ini untuk mengukur elektabilitas calon di mata konstituen dan menjaring aspirasi kader.
Woro Reny sendiri juga menyatakan siap memimpin Kota Kediri ke depan. Meski tanggungjawab pekerjaannya jauh lebih besar, namun dengan dukungan masyarakat dan partainya dia optimis bisa membawa kehidupan masyarakat Kediri lebih baik. "Saya sudah perhitungkan segala sesuatunya dengan baik," katanya singkat.
HARI TRI WASONO
Berita Heboh Metro Tempo:
Seribu Armada PPD Tiba November Mendatang
Rencana Jokowi untuk Sehatkan PPD
Gara-gara Uang Parkir, Hadi Dibacok Tujuh Preman
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas