TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan akhirnya memenuhi undangan Komisi Tenaga Kerja dan Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat pagi ini, Rabu, 10 April 2013. Dahlan datang sekitar pukul 09.45 WIB bersama sejumlah direksi BUMN seperti direksi PT Pertamina, PT Dirgantara Indonesia, PT PLN, PT Telekomunikasi Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry, dan Direktur Perum Damri.
Dahlan datang setelah DPR melayangkan surat undangan paksa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu. Sebelumnya, ia tiga kali mangkir dari rapat kerja yang diagendakan Komisi Tenaga Kerja, yaitu pada 18 Februari, 27 Februari, dan 5 Maret 2013.
Baca Juga:
Rapat kerja dibuka pada pukul 10.10 WIB. Namun, rapat segera diskors karena Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, yang juga diundang, belum datang. Sementara itu, anggota Dewan yang hadir sekitar 25 orang. "Kami skors dulu 15 menit sampai Menteri Tenaga Kerja datang," kata Ketua Komisi Ribka Tjiptaning.
Agenda rapat kerja hari ini membahas persoalan ketenagakerjaan di lingkungan perusahaan BUMN. Karena itu, mayoritas anggota Komisi meminta rapat harus menghadirkan Menakertrans. "Kami sudah menunggu Dahlan berbulan-bulan dan kami sabar. Maka hari ini kami juga akan menunggu Menakertrans."
IRA GUSLINA SUFA
Baca Juga: