Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangdam IV Diponegoro Resmi Dicopot  

image-gnews
Pejabat baru Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso (kiri) bersalam komando dengan mantan pejabat Pangdam/IV/Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof (kanan), pada upacara pisah sambut di Makodam IV/Diponegoro Semarang, Jateng, Senin (23/7). ANTARA/R. Rekotomo
Pejabat baru Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso (kiri) bersalam komando dengan mantan pejabat Pangdam/IV/Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof (kanan), pada upacara pisah sambut di Makodam IV/Diponegoro Semarang, Jateng, Senin (23/7). ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar TNI Angkatan Darat resmi mencopot Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso dari jabatan Panglima Komando Daerah Militer IV Diponegoro, Senin, 8 April 2013.

Upacara serah terima jabatan dilakukan pagi ini di kantor Mabes TNI Angkatan Darat di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Enam pejabat tinggi lainnya juga turun dimutasi. "Mutasi ini dalam rangka pembinaan organisasi guna mengoptimalkan tugas TNI," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Rukman Ahmad, dalam siaran pers, Senin, 8 April 2013.

Rukman menegaskan mutasi murni evaluasi rutin. Ia membantah pencopotan Hardiono disebabkan adanya kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta, pada 23 Maret lalu. Adanya keterkaitan kasus penyerangan Cebongan dengan mutasi ini sebelumnya dikemukakan beberapa pengamat militer.

Sesaat setelah peristiwa berdarah di Cebongan, Mayjen Hardiono menjamin tidak ada anak buahnya yang terlibat dalam kasus itu. Sedangkan dalam pemaparan hasil investigasi pada Kamis, 4 April lalu, Ketua Tim Investigasi TNI AD Brigadir Jenderal Unggul K. Yudhoyono menemukan fakta ada 11 anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah terlibat dalam aksi penembakan Lapas Cebongan.

Dari 11 anggota Kopassus, ada dua yang tidak ikut melakukan aksi penyerangan. Keduanya bermaksud mencegah dan menggagalkan aksi sembilan teman mereka. Tim investigasi TNI AD menyebut anggota Kopassus berinisial U sebagai penembak keempat tahanan Polda Yogyakarta.

Hardiono belum sembilan bulan menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro. Ia mendapat serah terima jabatan pada 23 Juli 2012 lalu, menggantikan Mayor Jenderal Mulhim Asyrof. Hardiono digantikan Mayor Jenderal Sunindyo yang sebelumnya menjabat Asisten Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). "Sementara Mayjen Hardiono Saroso dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD," kata Rukman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi Asisten KSAD yang ditinggal Sunindyo diisi oleh Mayor Jenderal Istu H. Subagio yang sebelumnya menjabat Gubernur Akademi Militer. Brigadir Jenderal Sumardi dari Kepala Staf Garnisum Tetap I Jakarta menjadi Gubernur Akademi Militer.

Kolonel Infanteri Toto Rinanto Sudjiman dari Perwira Bantuan Staf Ahli Bidang Organisasi Tugas Pokok dan Staf Ahli Bidang Sosial Budaya menjadi Kepala Staf Garnisum Tetap I Jakarta. Kemudian, Brigadir Jenderal Didi Sudiana yang sebelumnya Perwira Tinggi Ahli KSAD Bidang Manajemen Sistem Petahanan dan Keamanan Negara dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Terakhir, Kolonel Infanteri I.G.B. Herry Atmika dimutasi menjadi Perwira Tinggi Ahli KSAD Bidang Manajemen Sistem Petahanan dan Keamanan Negara, dari jabatan sebelumnya sebagai Komandan Detasemen Markas Mabes TNI.

INDRA WIJAYA

Topik terhangat:

Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo  |Nasib Anas

Berita terpopuler lainnya:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima 

Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon 

Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP 

Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok 

Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

6 jam lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.