TEMPO.CO, Manado - Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Senin pagi, 8 April 2013, kembali meletus sekitar pukul 09.57 Wita. Letusan kali ini disertai dengan dentuman lemah hingga beberapa kali.
Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon dan Mahawu, Farid Ruskanda Bina, ketika dihubungi mengatakan, tak ada lava pijar yang keluar pada letusan kali ini. Namun, debu vulkanik yang disemburkan Gunung Lokon kali ini mencapai 3.000 meter dari kawah Tompaluan.
"Sebelum terjadi letusan memang ada peningkatan kegempaan vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal yang mencapai puluhan kali," kata Farid.
Farid mengungkapkan, status Gunung Lokon tetap masih siaga dengan jarak aman aktivitas warga berada di radius 2,5 kilomter dari kawah Tompaluan.
Adapun warga Kota Tomohon merasa tak terpengaruh dengan aktivitas Gunung Lokon yang kembali meletus hari ini. Michael Kalalo, warga Kakaskasen, mengatakan, aktivitas gunung Lokon seperti saat ini sudah menjadi kebiasaan, bukan hal yang luar biasa. Sejak akhir tahun lalu, gunung ini memang kerap meletus.
"Memang ancaman gunung api itu menakutkan, tapi kalau Gunung Lokon sudah biasa karena terus meletus mengeluarkan semburan. Jadi kami sudah terbiasa," kata Michael.
Sementara Kota Tomohon saat ini tengah diguyur hujan. Karena hujan, debu letusan dari Gunung Lokon tak terlalu berefek pada para pengguna jalan maupun warga di Tomohon.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita Terpopuler:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara