TEMPO.CO, Palangkaraya - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung serentak pada Kamis 4 April 2013 di tujuh kabupaten pemekaran di Provinsi Kalimantan Tengah tak dipenuhi para pemilih. Sebagai contoh, TPS 21 Kelurahan Bariwit di Kota Puruk Cahu, ibukota Kabupaten Murung Raya amat sepi pemilih. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 570 orang yang hadir hanya 49 pemilih.
“Saya minta penyelenggara Pilkada menjelaskan. Ada TPS di dalam kota, namun hanya 49 orang dari 570 yang terdaftar. Ada apa ini,” kata Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang usai memantai pelaksaan pilkada.
Sebanyak tujuh kabupaten menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati mereka. Ketujuhnya adalah Kabupaten Barito Timur, Pulang Pisau, Murung Raya, Katingan, Sukamara, Lamandau dan Seruyan.
Teras mengatakan, ia belum mengetahui penyebab minimnya pemilih. “Saya juga sudah panggil camat setempat dan menanyakan mengapa tingkat partisipasi di TPS itu sangat rendah,”ujarnya.
Meski kesal, Teras mengatakan, secara umum pelaksanakan pilkada di 7 kabupten itu berjalan lancar, aman, dan tidak terjadi masalah. Gubernur memantau pelaksanaan pilkada di 3 kabupaten yakni Pulang Pisau, Murung Raya dan Barito Timur.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Tengah Theophilus Anggen mengatakan, kejadian di TPS 21 Kabupaten Murung Raya itu disebabkan para pedagang yang menjadi pemilih tidak ada di tempat. “Pedagang ini kan mobile, jadi tidak berada di lokasi,” ujarnya.
KARANA WW