TEMPO.CO, Jakarta - Harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, bertahan pada harga Rp 40 ribu per kilogram. Desi, seorang pedagang, mengatakan, harga bawang super masih berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram sejak dua pekan lalu.
"Sejak 18 Maret lalu belum turun lagi, masih Rp 40 ribu, malah kadang naik, tapi mentok di Rp 40 ribu lagi," kata Desi kepada Tempo, 3 April 2013.
Perempuan 50 tahun itu mengungkapkan, beberapa hari sebelumnya, harga bawang merah super sempat berada pada harga Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilonya. "Dua hari lalu Rp 50 ribu yang super, yang kecil-kecil Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu. Kalau yang super naik, yang kecil juga mahal," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Anas, pedagang lainnya. Pria 46 tahun ini mengatakan, harga bawang merah tidak pernah turun dari Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu. "Seminggu terakhir terus bertahan harganya sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu. Nanti berapa hari naik, terus turun lagi," ujarnya.
Menurut dia, harga bawang merah biasanya tidak pernah lebih dari Rp 26 ribu per kilonya. Bertahannya harga bawang, kata Anas, disebabkan pasokan bawang di Pasar Induk menurun. "Pasokannya hanya 40 persen dari biasanya. Senin lalu malah naik Rp 50 ribu, tapi terus turun di harga Rp 40 ribu, Rp 42 ribu, lalu Rp 45 ribu sampai sekarang," ujarnya. Cek info gonjang-ganjing harga bawang di sini.
AFRILIA SURYANIS
Berita lainnya:
Pemerkosa Guru Ditangkap karena BlackBerry Korban
KJS Tidak Terkontrol Bikin APBD Jebol
Pemerkosa Guru Madrasah di Ciputat Diringkus
Korban Camry Maut Positif Gunakan Narkotik