TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie meyakini dirinya memiliki kapasitas dalam memimpin (leadership) untuk menjalankan tugas barunya di Partai Demokrat, yakni menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi. Marzuki diumumkan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Bali, Ahad lalu.
"Orang yang punya kemampuan leadership tidak perlu harus menggunakan waktu yang banyak untuk menggerakkan mesin partai," kata Marzuki di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 April 2013.
Soalnya, Marzuki menambahkan, banyak elemen di dalam sebuah partai. "Banyak sekali jabatan-jabatan sesuai dengan tingkatannya yang dapat bekerja menjalankan mesin partai," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat ini.
Karena itu, menurut dia, jabatan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi bukanlah sesuatu yang berat dan menghabiskan banyak waktu. "Kami masih bisa tetap fokus untuk mengurus tugas-tugas negara," ucap Marzuki.
Ia berjanji tetap akan mengurus segala persoalan yang terkait dengan kepentingan rakyat. "Harus dipahami bahwa orang bergabung di partai itu untuk ngurus rakyat," kata Marzuki. "Sinergis antara kepentingan partai untuk ngurus rakyat dan kepentingan kami sebagai pejabat publik juga untuk ngurus rakyat."
Selain memilih Marzuki menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi, SBY mengangkat Syarief Hasan menjadi Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat dan E.E. Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat. Mereka bakal membantu tugas SBY sebagai ketua umum. Cek berita Partai Demokrat di sini.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta
Ki Joko Bodo Punya Pacar di Tiap Provinsi?
Notes Idjon Djambi Dipatahkan Sipir Lapas Cebongan