Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil-mobil Misterius di Depan LP Sleman

image-gnews
Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjend (Pol) (Purn) Logan Siagian berbincang dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas Lapas Kelas II B Sleman, Aris Bimo seusai mengunjungi Lapas Kelas II B kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/3). TEMPO/Suryo Wibowo
Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjend (Pol) (Purn) Logan Siagian berbincang dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas Lapas Kelas II B Sleman, Aris Bimo seusai mengunjungi Lapas Kelas II B kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/3). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Seorang warga yang tinggal di Jalan Kebon Agung, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Iqbal, melihat dua
mobil melaju ke arah gang yang menuju Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan pada 23 Maret dinihari lalu. Jalan Kebon Agung adalah jalan raya sekitar 50 meter di sebelah selatan LP. (Baca: Malam Jahanam di Cebongan)

"Dua mobil warna gelap. Mobil itu melaju cepat berbelok ke gang menuju LP," kata Yati menirukan Iqbal saat ditemui Tempo di rumahnya, sekitar 20 meter di timur selatan LP, Senin, 1 April 2013.

Iqbal sendiri tengah tak berada di rumah saat disambangi Tempo. Menurut cerita Yati, saat itu Iqbal sedang menyiram lantai teras rumahnya setelah dicor semen pada sore harinya. "Mobilnya hanya dua buah, seperti Avanza dan Innova itu," kata Yati.

Sebelumnya, Dwi juga pernah menyebutkan bahwa dia hanya melihat dua mobil tengah diparkir di depan pagar luar LP. Saat itu, Dwi baru pulang kerja sekitar pukul 00.30 WIB. Rumahnya berada di samping selatan LP. Dia melalui gang tersebut sebelum berbelok ke gang kecil menuju rumahnya. "Waktu itu baru dua mobil yang saya lihat," kata Dwi.

Sedangkan salah seorang sipir menyebutkan ada lima mobil sejenis Avanza dan Innova yang tiba. Empat mobil diparkir di luar pagar LP. Sedangkan satu mobil diparkir di ujung gang selatan LP. Informasi yang diberikan Budi, pemilik bengkel di Jalan Kebon Agung, beda lagi. Bahwa tetangganya melihat mobil sejenis sedan yang diparkir di depan LP.

"Ada yang Honda Jazz warna merah. Suara mesinnya halus. Tapi enggak ada yang tahu mobil-mobil itu meninggalkan LP ke arah mana," kata Budi.

Sali, warga di samping selatan LP, juga tak melihat mobil-mobil itu berdatangan. Rumahnya yang berada di belakang blok A nomor 5--yang menjadi lokasi eksekusi empat tahanan itu--hanya dibatasi tembok LP, deretan rumah dinas, dan pagar kawat berduri di sisi luar. Ia sempat mendengar suara tembakan. Suara tembakan awal ditembakkan satu per satu. Namun kemudian disusul suara tembakan berikutnya yang beruntun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Awalnya saya pikir itu tembakan peringatan untuk tahanan yang kabur. Tapi, kok, ada tembakan lagi seperti brem (beruntun). Langsung saya ke luar rumah," kata Sali kepada Tempo.

Saat keluar, dia sudah melihat tetangga kiri-kanannya juga ke luar rumah. Dia juga melihat Sarnidar, istri Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Margo Utomo, diselamatkan warga ke arah selatan. "Tapi kami enggak berani ngapa-ngapain. Takut kena tembak," kata Sali.

Kepala LP, B. Sukamto Harto, yang datang menuju LP memarkirkan mobilnya di deretan toko di timur gang. Dia lalu berjalan mengendap-endap melalui pematang sawah yang membentang di depan LP.

"Saya baru tahu kalau lampu di pagar LP padam malam itu. Tapi esok harinya nyala lagi. Saya bingung juga, kenapa," kata Sukamto. Sedangkan lampu di teras LP maupun di dalam bangunan LP tetap menyala. (Baca: Aksi Penyerangan Penjara Sleman) Simak berita penyerangan profesional di LP Cebongan di sini.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Lainnya:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'
Misteri Selongsong Peluru di Cebongan
Polri Curiga Orang Sipil Terlibat Kasus Cebongan
Kasus Cebongan, Polisi Duga Ada Orang Sipil Terlibat
Pati, Kota Seribu Paranormal
Dari Singapura, Jokowi Belajar Bikin Taman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

4 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

4 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.