TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melanie Leimena Suharli mengatakan belum ada kepastian perihal kabar mundurnya Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie 'Ibas' Baskoro Yudhoyono. Sebelumnya, setelah ayahnya terpilih jadi Ketua Umum Partai Demokrat, sempat berhembus isu Ibas akan mundur dengan alasan melanjutkan studinya.
"Saya hanya mendengar saja, mengenai bagaimana nantinya belum tahu," kata Melanie kepada Tempo, Ahad 31 Maret 2013. Namun dia menolak menyebutkan dari mana kabar rencana Ibas tersebut.
Melanie menilai adalah hal yang wajar jika Ibas mundur dari jabatan sekjen karena melanjutkan studi. "Kalau kuliah ada kemungkinan di luar negeri. Tentu disesuaikan dengan keadaan," ucapnya.
Wakil Ketua MPR ini justru mengapresiasi rencana Ibas tersebut. "Justru ini bagus karena siapapun yang melanjutkan pendidikan setinggi mungkin akan lebih baik".
Sebelumnya Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat E.E Mangindaan juga menyatakan bahwa hingga kini belum ada keputusan soal masa depan posisi Ibas di jajaran petinggi partai. Menurut Mangindaan, hingga kini ia bersama petinggi Demokrat yang lain belum membicarakan posisi Ibas lantaran formasi kepengurusan partai baru akan dibahas setelah penetapan ketua harian, wakil ketua majelis tinggi, dan ketua harian dewan pembina.
Setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, SBY menunjuk Syarief Hasan menjadi ketua harian, Marzuki Alie menjadi wakil ketua majelis tinggi dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina. Syarief Hasan akan melaksanakan fungsi sehari-hari ketua umum, sedangkan Marzuki menjalankan fungsi Ketua Majelis Tinggi. Adapun Mangindaan menjalankan fungsi Ketua Dewan Pembina.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat
Suasana Mistis Rumah Eyang Subur
Polah Adi Bing Slamet versi Eyang Subur
Polisi Diduga Bergiliran Perkosa Tahanan Narkoba
Polisi: Sopir dan Penumpang Camry Maut Jalin Cinta
Topik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas