TEMPO.CO, Semarang - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro Semarang, Triyono Lukmantoro mengingatkan agar media massa selalu independen dalam menyajikan berita seputar kandidat kepala daerah.
Pernyataan ini disampaikan Triyono karena sebentar lagi akan digelar pemilihan calon gubernur Jawa Tengah. "Masyarakat juga berharap media massa bisa menjaga jarak dengan semua kandidat," kata Triyono dalam diskusi 'Netralitas Media dalam Pilgub, Mungkinkah?' Di Universitas Diponegoro Semarang, Rabu 27 Maret 2013.
Triyono menjelaskan dalam kajian akademis memang tidak ditemukan konsep netralitas. Yang ada, lanjut dia adalah keberimbangan, ketidakberpihakan, keadilan dan obyektivitas. Triyono menyatakan jika media massa tidak independen, maka akan terdorong untuk memanipulasi fakta.
Menurut Triyono, media massa lebih besar porsinya dalam mengikuti arus berita menyangkut kepentingan kandidat. Sementara, persoalan yang terkait dengan publik sebagai pelaku justru terabaikan. "Maka yang terjadi jurnalisme pacuan kuda karena itu juga menarik diikuti konsumen," katanya.
Triyono menambahkan, tidak mudah menjaga netralitas media massa. Kepentingan sejumlah pihak pengelola dan problem ekonomi politik yang melingkupi media menjadikan netralitas sebagai pembicaraan yang terlalu moralistik. Secara internal individu pengelola media dimungkinkan memiliki kepentingan tertentu dalam kompetisi politik.
Selain itu, kedekatan personal dan keinginan untuk membantu kemenangan pihak-pihak yang memperebutkan jabatan. Secara eksternal, terdapat persosalan ekonomi politik yang sangat mungkin mempengaruhi kebijakan redaksional media. "Dalam wilayah ini, iklan-iklan politik dari kandidat tertentu bisa mempengarhi independensi pemberitaan," ujarnya.
ROFIUDDIN
Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi VS Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo
Berita terpopuler lainnya:
Pemerintah Semarang Bangun Underpass Jatingaleh
Pemerintah Siapkan Aturan Pungutan OJK
Agus Martowardojo Terpilih, Rupiah Menguat
Peserta KLB Demokrat Mulai Tiba di Sanur