Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Bali Amankan Lima Satwa Langka

image-gnews
Burung Merak di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi. TEMPO/ Arie Basuki
Burung Merak di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi. TEMPO/ Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO , Denpasar: Polda Bali mengamankan lima hewan langka yang terancam punah di Vila Pasti I di Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat 22 Maret 2013. Hewan tersebut adalah dua ekor buaya muara, dua ekor kakak tua jambul kuning dan oranye, dan satu ekor burung merak. Sementara satu buaya ditemukan mati di lokasi tersebut. (Soal satwa langka, baca di sini)

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Direktorat Reskrimsus Polda Bali AKBP Tri Kuncoro mengaku belum tahu penyebab kematian hewan itu. Saat  mengamankan kelima satwa langka itu, polisi menemukan pemilik sudah menyediakan kandang untuk mereka. Sayangnya, pemilik tidak bisa menunjukkan dokumentasi kepemilikan hewan-hewan itu kepada polisi.

Akibat tindakannya, pemilik satwa langka ini disangka melanggar Pasal 40 ayat (2) jo pasal 21 ayat (2) atau Pasal 40 ayat (4) jo 21 ayat (2) UU 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.

"Diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp 100 juta atau paling lama 1 tahun dan denda Rp 50 juta," ujar Tri dalam jumpa pers Senin 25 Maret 2013.

Polisi mengaku masih mendalami motif pelaku. Penghuni vila, berinisial MT yang berwarga negara Jepang, telah dimintai keterangan. Polisi akan meminta keterangan kepada empat orang lain yang dinilai terlibat kasus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MT sendiri adalah orang yang mengaku memilihara hewan tersebut. Polisi belum menetapkannya sebagai tersangka, karena MT mengaku hanya mendapat titipan dari orang lain.  MT mengaku tidak kenal dengan orang yang memberikan kelima hewan itu. MT mau merawat satwa-satwa tersebut karena merasa peduli dengan lingkungan.

KETUT EFRATA

Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang

Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman

Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma

Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras

Tak Ada Kudeta, Hanya Pembagian Sembako

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Petugas mengukur panjang sirip  lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. Nelayan setempat masih melakukan praktek perburuan ilegal terhadap lumba-lumba air tawar atau lumba-lumba pink untuk dijadikan umpan saat memancing ikan berjenis piracatinga. REUTERS/Bruno Kelly
Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.


Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat merilis penangkapan pedagang hewan langka/ Tempo/Julnis
Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.


Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Kepala Hydrophis cyanocinctus, ular luat yang bernapas dari dahinya. (Theconversation/Alessandro Palci)
Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.


Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Bulus yang diserahkan pada pengelola Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta. Dok. Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta
Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.


Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjing dengan ras Siberian Husky tidur berbaris dengan enam anaknya. (dailymail)
Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.


Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Bangkai Harimau Sumatera yang Dibunuh Warga Mandailing Natal,Ahad 4 Maret 2018. Dok.Polda Sumut.
Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.


Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Masuk Pemukiman Warga, Petugas Lepasliarkan Kukang Jawa. TEMPO/Darma Wijaya
Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.


Buron 8 Hari, Wakil Ketua DPRD Bali Ditangkap di Kandang Sapi

14 November 2017

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo bersama Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan memperlihatkan daftar pencarian orang yang salah satunya Wakil Ketua DPRD Bali, Jro Gede Komang Suastika sebagai tersangka bandar narkoba, dalam konferensi pers di Polresta Denpasar, 6 November 2017. ANTARA FOTO
Buron 8 Hari, Wakil Ketua DPRD Bali Ditangkap di Kandang Sapi

Wakil Ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika, yang menjadi buron kasus peredaran narkoba, ditangkap semalam tanpa perlawanan.


Kasus Perampasan Senjata, Kapolda Bali Memberi Tenggat 1 Bulan

22 Agustus 2017

Anggota kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah terjadinya penyerangan terhadap anggota Brimob saat bertugas di kawasan Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, 8 Agustus 2017. Korban Brigadir Ida Bagus Suda Suwarna saat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri. Sedangkan senjata laras panjangnya hilang diduga dirampas orang tak dikenal. ANTARA FOTO
Kasus Perampasan Senjata, Kapolda Bali Memberi Tenggat 1 Bulan

Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose memberi tenggat 1 bulan bagi tim khusus untuk menangkap perampas senjata anggota Brimob.


Anggota Brimob Diserang, Polda Bali Perketat Penjagaan

9 Agustus 2017

Anggota Brimob mengawasi lalu-lalang wisatawan setelah terjadinya penyerangan terhadap anggota Brimob yang bertugas di kawasan Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, 8 Agustus 2017. Polisi masih mencari pelaku penganiayaan terhadap anggota Brimob Polda Bali yang juga diduga telah merampas senjata laras panjang milik kepolisian tersebut. ANTARA FOTO
Anggota Brimob Diserang, Polda Bali Perketat Penjagaan

Anggota Brimob Brigadir I Bagus Suda Suwarna diserang dan dirampas senjatanya, Polda Bali memperketat pintu masuk dan keluar Bali.