TEMPO.CO, Jakarta -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ignatius Mulyono, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berfokus pada tugasnya sebagai kepala negara. Tawaran untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum sebaiknya ditanyakan kepada rakyat. Sebab, SBY mesti memikirkan tuntutan-tuntutan masyarakat.
"Bukan hanya partai yang punya banyak masalah dan perlu perbaikan, pemerintahan juga butuh perbaikan yang luar biasa," ujar Ignatius di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 26 Maret 2013. Dia menilai, permasalahan Partai Demokrat tidak boleh mengganggu kerja SBY sebagai presiden.
Dia mengakui adanya keinginan sejumlah pengurus Demokrat di daerah untuk mengusung SBY sebagai ketua umum. Dorongan ini dimaksudkan supaya SBY menyelamatkan pamor Demokrat yang terus anjlok di mata publik. "SBY sedang mempertimbangkan permintaan tersebut," kata Ignatius. Rencananya, pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat digelar di Bali pada akhir pekan ini.
Anggota Komisi Hukum DPR ini menilai, kepercayaan publik terhadap Presiden tidak boleh terganggu karena masalah Partai Demokrat, yang kelahirannya dibidani oleh SBY sendiri. "Saya yakin SBY bisa menyelamatkan partai, tapi kami juga harus memikirkan tuntutan masyarakat."
Ignatius menilai, masih banyak calon potensial di Partai Demokrat untuk menjadi ketua umum. "Banyak jago-jago yang rekam jejaknya bagus," ujar Ignatius sembari mencontohkan kandidat seperti Marzuki Alie. "Dia itu rekam jejaknya juga bagus selama menjadi sekjen."
Selain itu, Ignatius menyebut nama Ani Yudhoyono. "Bu Ani kan dulu wakil ketua umum," ujar dia. Selain itu, masih ada Edhie Baskoro Yudhoyono dan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Atas permintaan menjadi ketua umum partai, SBY tidak pernah menyatakan menolaknya.
(Baca Topik Terhangat lain: Serangan Penjara Sleman || Kudeta || Krisis Bawang || Harta dan Wanita Djoko Susilo || Nasib Anas)
SUBKHAN
Berita Terkait
SBY: Kemiskinan Harus Diakhiri
Kubu Anas Minta SBY Jadi Ketua Umum Demokrat
Persaingan Antar Kubu Jelang Kongres Demokrat
Ada Unjuk Rasa Turunkan SBY, Cikini Macet