TEMPO.CO, Yogyakarta- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sukamto menyatakan telah menghubungi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta Rusdiyanto soal penambahan pengamanan. Sebab, setelah tahu tahanan titipan itu terkait kasus terbunuhnya anggota TNI Den Intel Kodam IV/Diponegoro Sersan Satu Santoso di Hugo's Cafe pada 19 Maret 2013, maka diperlukan tambahan pengamanan.
Bahkan Sukamto berniat mengembalikan tahanan itu ke Polda pada Sabtu pagi. Karena ia punya insting jika kasus itu akan berakibat yang tidak diinginkan seperti kejadian di Mapolres Baturaja.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta Rusdianto menyatakan Kepala LP Cebongan telah meminta bantuan ke Polda untuk memberi pengamanan di LP terkait keberadaan empat tahanan titipan Polda itu. Ia sebelumnya juga dihubungi Kepala LP soal permintaan tambahan pengamanan. Namun, ia saat itu berada di Bandung.
"Lalu saya menghubungi Kapolda tapi tidak konek. Saya hubungi Direskrimum tidak bisa. Kemudian hubungi Dirnarkoba," kata Rusdianto, Senin 25 Maret 2013.
Ia juga membantah kabar yang menyebutkan pihak LP dititipi tahanan dengan ancaman dari polisi. Tetapi LP menerima tahanan titipan seperti biasanya karena hampir tiap hari ada tahanan yang dititipkan.
Yang boleh menitipkan tahanan ke rumah tahanan adalah penegak hukum. Yaitu polisi, kejaksaan dan pengadilan.
Kepala Kepolisian Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo menyatakan, sebelum kejadian, tidak ada laporan ke dia soal tambahan pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan. Padahal Kepala LP sudah berusaha menelepon dia pada pukul 23.00.
Namun hanya diterima oleh ajudannya. Disangka ia sudah tidur. "Bukan sudah tidur, ngapain jam sebelas tidur, tetapi ajudan yang berpersepsi saya tidur," kata dia. Kepala Polda menambahkan, pihaknya juga telah mengambil tindakan sebelum peristiwa itu terjadi. Yaitu dengan patroli atau di kepolisian disebut sambang.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Kasus LP, KASAD: Tak Ada Bukti Keterlibatan TNI
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman