TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Cebongan, Kabupaten Sleman, Margo Utomo, 44 tahun, dipaksa gerombolan bersenjata untuk membuka pintu sel.
Lokasi sel yang dimaksud adalah Blok A5, yang menjadi tempat empat tahanan Kepolisian Daerah Yogyakarta ditahan. Empat tahanan itu: Yohanes Juan Mambait, 38 tahun, Angel Sahetapi alias Deki (31), Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33), dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi (29); ditembak hingga tewas. (Baca: Kronologi Serangan ke Penjara Sleman)
Istri Margo Utomo, Sarnidar, 44 tahun, mengatakan, suaminya kedatangan tamu pada Sabtu, sekitar pukul 00.15. "Suami saya dijemput dari rumah," kata Sarnidar saat ditemui Tempo di LP Cebongan, Sabtu, 23 Maret 2013.
Setelah dijemput dari rumah, Margo kemudian dibawa ke dalam LP. "Suami saya ditodong senjata oleh dua orang, di kiri dan kanan," kata Sarnidar.
Setelah membukakan pintu sel yang dimaksud gerombolan bersenjata tadi, Margo dipaksa tengkurap di depan pintu sel. Sekitar 15 menit dari waktu penjemputan Margo, Sarnidar mendengar suara tembakan.
Tembakan itu mengenai kepala Juan. Juan adalah polisi yang pernah tersandung kasus narkoba. Sedangkan Deki, Dedi, dan Adi terkena tembakan di dada.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terpopuler lainnya:
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Soal Santet dan Zina, Komisi Hukum Kunjungi Eropa