Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lutung Asal Inggris Akan Dilepas di Batu  

image-gnews
Linseed, Lutung Jawa betina asal Inggris berusia 5 tahun, penghuni salah satu kandang Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pusat Rehabilitasi ini kedatangan penghuni baru, satu Owa betina, satu Lutung Jawa jantan dan lima Lutung betina dari kebun binatang Howletts dan Port Lympe Animal Park Inggris untuk dilepasliarkan di Indonesia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Linseed, Lutung Jawa betina asal Inggris berusia 5 tahun, penghuni salah satu kandang Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pusat Rehabilitasi ini kedatangan penghuni baru, satu Owa betina, satu Lutung Jawa jantan dan lima Lutung betina dari kebun binatang Howletts dan Port Lympe Animal Park Inggris untuk dilepasliarkan di Indonesia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Batu - Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa atau Javan Langur Center (JLC) Kota Batu, Malang, Jawa Timur, tengah membangun kandang untuk proses karantina lutung (Trachypithecus auratus). Rencananya, pada April 2013 nanti, JLC akan menerima lutung dari Kebun Binatang Howletts di Kent, Inggris.

"Lutung itu hasil penangkaran di Kebun Binatang Howletts," kata Manajer Proyek JLC Iwan Kurniawan, Selasa, 19 Maret 2013. Lutung tersebut adalah hasil pengembangbiakan sepasang induk sumbangan dari Kebun Binatang Ragunan ke Kebun Binatang Howletts beberapa tahun lalu.

Howletts berhasil mengembangbiakkan lutung hingga over populasi.
Menurut Iwan, pengelola Kebun Binatang Howletts memiliki kepedulian dan bersedia membantu konservasi di dalam habitatnya di Indonesia.

Setelah tiba, lutung tersebut bakal menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, meliputi penyakit TBC, hepatitis, dan herpes. Iwan mengatakan, rehabilitasi satwa ke habitat aslinya membutuhkan proses yang panjang dan sulit. Mereka harus beradaptasi dengan iklim dan memperkenalkan buah dan dedaunan lokal.

Selanjutnya, satwa liar ini diajarkan cara bertahan hidup di dalam hutan. Serta membuat kelompok untuk hidup di habitatnya demi mencari pakan dan menghindari predator. Lokasi pelepasan, hutan lindung Coban Talun Kota Batu, berada di lereng Gunung Arjuna. Dari hasil survei lokasi ditemukan sebanyak 69 jenis tumbuhan atau 90 persen luasan hutan berupa pakan alami lutung.

Sebelumnya, JLC berhasil melepas 13 ekor dalam dua kelompok lutung Jawa ke hutan lindung Coban Talun. Setiap kelompok masing-masing telah menjalani proses karantina dan sosialisasi sejak empat tahun lalu. Lutung Jawa tersebut berasal dari sitaan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dari sejumlah daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hutan lindung Coban Talun yang berada di lereng Gunung Arjuna ini telah disurvei sebagai lokasi yang ideal. Untuk menuju hutan lindung Coban Talun harus berjalan kaki selama satu jam dari lokasi rehabilitasi JLC. Sebelumnya, kawasan tersebut menjadi habitat lutung Jawa.

Petugas Perum Perhutani, Sigit, mengaku telah bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan untuk ikut melindungi hutan serta satwa liar. Termasuk melarang warga merusak tanaman hutan yang menjadi pakan lutung. Kini, di hutan lindung tersebut hanya terlihat dua kelompok lutung. "Dua puluh tahun lalu banyak ditemukan lutung di sana," katanya.

EKO WIDIANTO

Berita Terpopuler:
Di KPK, Djoko Susilo Mulai Singgung 'Restu Atasan'

FBR Buka Suara Soal Penyerangan Kantor Tempo

Jupe Tertangkap di Cibubur

Tak Punya Jago, PDIP Turunkan Puan ke Jawa Timur

Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang

Penyerang Kantor Tempo Menangis dan Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Dingiso. Situs KLHK
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.


10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

Seekor Kanguru pohon meraih bunga yang telah dirangkai menjadi menarik untuk dijadikan makanannya dalam sesi makan bertemakan Natal di kebun binatang Sydney Taronga di Australia, 9 Desember 2014. REUTERS
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.


Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah (Instagram/@ralineshah)
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.


Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pembelian tiket kawasan wisata Taman Safari Prigen, Jawa Timur, Kamis, 4 Juni 2020. Penyemprotan cairan disinfektan di lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jelang dibuka kembali saat memasuki fase new normal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.


Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa gunung tertangkap kamera intai di kawasan hutan lindung yang berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Abdul Latief, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2022. Foto/Istimewa
Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.


Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park. Wikipedia/Flickr/ahmed_xp/14314458105
Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.


BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang terjaring operasi tangkap tangan tiba di KPK, Jakarta, Rabu tengah malam, 19 Januari 2022. Selain bupati, KPK juga membawa tujuh orang terduga pelaku di antaranya pejabat Aparatur Sipil Negara dan pihak swasta. TEMPO/Imam Sukamto
BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan


KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

Petugas Resor KSDA Agam sedang mengevakuasi baniang coklat, Selasa, 31 Agustus 2021. Kredit: Antarasumbar/Dok KSDA Agam
KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.


Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Seekor singa peliharaan terlihat setelah ditangkap oleh otoritas Kamboja dari rumah seorang pria Cina di Kamboja, setelah muncul di video TikTok, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 28 Juni 2021. [Wildlife Alliance via REUTERS]
Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.


Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) tertangkap kamera di ketinggian 1.092 meter dari permukaan laut di Dusun Cincing, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada 4 Agustus 2013. TEMPO/Abdi Purmono
Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.