TEMPO.CO, Surabaya - Tak kunjung terbitnya surat rekomendasi calon Gubernur Jawa Timur dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memunculkan beragam spekulasi tentang sosok yang akan diusung partai. Kini muncul wacana bahwa PDIP pusat tengah mempersiapkan Puan Maharani sebagai calon gubernur.
Salah seorang sumber Tempo di bagian Penelitian dan Pengembangan PDIP Jawa Timur mengatakan, wacana mengusung Puan mulai digulirkan oleh pusat. "Puan dianggap sosok pemersatu setelah serangkaian kisruh di PDIP Jawa Timur kemarin," kata sumber yang enggan disebut namanya itu, Senin, 18 Maret 2013.
Menurut dia, setelah sempat timbul perselisihan antara kubu Ketua PDIP Jawa Timur Sirmadji Tjondropragolo dan kubu Ketua PDIP Kota Malang Peni Suparto beberapa waktu lalu, solidaritas partai diragukan untuk bisa memenangkan calon gubernur. Maka, kata dia, dibutuhkan orang yang mampu mempersatukan kekuatan partai.
Selain alasan itu, kata dia, lima kader yang dijaring DPP sebagai calon Gubernur Jawa Timur sampai saat ini popularitasnya masih di bawah petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Kelimanya adalah Bambang DH, Djarot Saiful Hidayat, Buchori, Said Abdullah, dan Pramono Anung. "Puan punya peluang menandingi popularitas Karsa," ujarnya.
Dosen ilmu politik Universitas Airlangga Prof. Hotman Siahaan ragu PDIP akan mengusung Puan. Sebab, kata Hotman, level putri pasangan Taufik Kiemas-Megawati Soekarnoputri itu sudah menasional sehingga kecil kemungkinan ditarungkan di pilkada. "Dia layak sebagai calon presiden," kata Hotman.
Hotman juga tidak yakin PDIP krisis kader di Jawa Timur sehingga sampai harus mencalonkan Puan. Menurut dia, sosok seperti Djarot dan Pramono layak diajukan sebagai calon gubernur. "Saya yakin pada akhirnya nanti Megawati akan memilih calon asal Jawa Timur. Seluruh kader dan simpatisan partai akan manut (menurut) Mega," kata Hotman.
Dikonfirmasi melalui pesan pendek, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo membantah bahwa ada wacana mengusung Puan sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Menurut dia, partainya sampai saat ini belum menetapkan calon. "Tidak benar kami mencalonkan Puan," kata Tjahjo.
KUKUH S WIBOWO
Baca juga
EDISI KHUSUS: Hercules dan Premanisme
Kontroversi Densus
KPK Sita Aset Djoko Susilo di Bali
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi
Golkar Belum Mau Lirik Jokowi Sebagai Cawapres
Kecil Kemungkinan Jokowi Nyapres Lewat PDIP