TEMPO.CO, Malang - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) membuat pernyataan menarik. Seorang tokoh ICMI menyatakan memberikan dukungan kepada Prabowo Soebianto untuk maju menjadi calon presiden pada pemilihan Juli 2014 mendatang
Dukungan ini disampaikan oleh Ketua ICMI Peduli, sebuah lembaga filantropi ICMI, Asma Ratu Agung. "Dia memiliki kecerdasan, tegas, dan ikhlas. Maka kami dukung menjadi Presiden 2014 mendatang," kata Asma di Malang, Senin, 18 Maret 2013.
Namun, Asma buru-buru mengatakan bahwa bentuk dukungan tersebut hanya diberikan secara nonformal karena organisasi sayap ICMI ini dilarang terlibat dalam politik praktis. Sebagai wujud dukungan, lembaganya akan aktif mensosialisasikan Prabowo sebagai calon presiden.
Indonesia, kata Asma, membutuhkan pemimpin yang peduli terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan. Sikap itu, menurut dia, dimiliki Prabowo. Atas alasan itu pula, kata Asma, yang membuat ICMI Peduli memilih Prabowo sebagai Ketua Dewan Penasehat ICMI Peduli.
Prabowo mengapresiasi pernyataan dukungan ICMI. Prabowo mengaku mengabaikan hasil survei sejumlah lembaga yang tak menguntungkan dirinya. Lingkaran Survei Indonesia terakhir menempatkan Prabowo di peringkat ketiga (19.2 persen) capres terfavorit, di bawah Megawati Sukarno Putri dan Aburizal Bakrie. "Hasil survei itu tergantung siapa yang bayar," katanya.
EKO WIDIANTO
Berita Terpopuler:
Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi
Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres