TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, membantah adanya pertemuan di Restoran King Crab, Kawasan Bisnis Sudirman, yang membahas proyek simulator mengemudi. Ia juga memprotes sejumlah pemberitaan media massa yang mengesankan seolah-olah pertemuan itu ada.
"Seperti ini, ya, ini ada berita ini (sambil menunjukkan halaman utama Koran Tempo), ada berita pertemuan, ada sketsanya, ada Anas, ada Nazaruddin, ada Djoko Susilo, ada Saan Mustofa, 100 persen ini pertemuan tidak ada," katanya.
Anas menuturkan tak memahami dasar pembuatan sketsa di koran tersebut. Ia menuding, pemberitaan tersebut tidak didahului dengan klarifikasi dan investigasi. "Biar tidak jadi fitnah. Biar tidak jadi manipulasi opini. Biar tidak jadi kejahatan opini," katanya.
Ia menilai pemberitaan tersebut sebagai kejahatan opini. "Saya bisa mengatakan gambar ini adalah sadisme opini. Kejahatan opini saudara-saudara," katanya. Soal tidak adanya pertemuan ini, Anas mengimbuhkan, juga sudah disampaikan ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang memeriksanya hari ini. "Tidak pernah ada pertemuan ini. Apalagi ada kepitingnya."
Anas hari ini dipanggil oleh KPK sebagai saksi untuk kasus simulator mengemudi dengan tersangka Djoko Susilo. Nama Anas muncul setelah ia disebut hadir dalam pertemuan di Restoran King Crab. Dalam pertemuan yang membahas pengadaan simulator itu, ada juga tersangka Djoko Susilo dan kolega Anas, Saan Mustopa.
Wakil Pemimpin Redaksi Koran Tempo Daru Priyambodo membantah tudingan Anas. Dia menegaskan bahwa sketsa itu dibuat berdasarkan keterangan dua saksi yakni Nazaruddin dan AKBP Teddy Rusmawan. "Jadi bukan opini, bukan karangan," katanya. Bahkan, kata Daru, bantahan Anas pun ada di dalam sketsa tersebut.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Terpopuler:
Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden
Sisi Kelam Paus Fransiskus Bergoglio
DitudingTerima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak
Venna Melinda Tegur Anggota DPR yang Merokok
KPK Telisik Lobi Djoko kepada Anas Siang Ini