TEMPO.CO, Malang - Seluas 195 hektare atau 57 persen dari 344 hektare hutan bakau di pesisir selatan Kabupaten Malang rusak. Kerusakan terbesar akibat penebangan untuk dialihfungsikan sebagai kawasan permukiman dan tambak.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Endang Retnowati mengatakan hutan bakau itu tersebar di enam kecamatan, yaitu Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, dan Donomulyo. Dia merinci, 165 hektare atau 47,96 persen bakau rusak berat dan 29,4 hektare atau 8,54 persen rusak ringan. Saat ini hanya tersisa 150,1 hektare bakau berkondisi baik.
Hutan bakau yang rusak parah antara lain ada wilayah Pantai Sendangbiru, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Wilayah desa ini mencakup cagar alam Pulau Sempu dan bakal dijadikan pelabuhan nusantara. Seluas 30 hektare atau 40 persen dari 76 hektare hutan bakau rusak parah.
Sedangkan hutan bakau yang masih baik tersebar di Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo; Desa Tambakrejo di Sumbermanjing Wetan; Desa Tumpakrejo dan Gajahrejo di Kecamatan Gedangan, serta Desa Banjarejo di Kecamatan Donomulyo. Pemerintah juga berupaya melakukan rehabilitas. “Di Pantai Tamban (tetangga Pantai Sendangbiru) kami tanami 800 batang bakau dan pohonnya sekarang sudah besar-besar,” kata Endang kepada Tempo, Rabu pagi, 13 Maret 2013.
Total, dalam kurun 2008-2012, hutan bakau seluas 20,8 hektare sudah direhabilitasi. Mayoritas rehabilitasi hasil swadaya kelompok masyarakat pada hutan bakau yang tumbuh di daerah pasang surut atau di tepi laut. Tahun ini Dinas Kelautan berencana menanam 5 ribu batang bakau di wilayah pesisir yang rusak. Rencana ini sudah disampaikan ke Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau Pulau Kecil.
Baca Juga:
Dia mencontohkan, pada 2008 telah direhabilitasi 15,5 hektare hutan bakau, yang terdiri atas 11,5 hektare tanaman bakau dan empat hektare tanaman pantai lainnya. Hutan bakau yang direhabilitasi mencakup empat hektare di Desa Lebakharjo, Ampelgading; tiga hektare di Desa Pujiharjo, Tirtoyudo; serta 8,5 hektare di Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan.
Menurut Endang, selain menyelamatkan pesisir selatan dari abrasi, penanaman ribuan bakau dan tanaman pantai lainnya juga ditujukan untuk mendukung pengembangan wisata pantai, terutama di pusat perikanan Pantai Sendangbiru serta mendukung kelestarian tepian cagar alam Pulau Sempu.
ABDI PURMONO