Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi OKU, Panglima TNI: Salah Naluri Tempur  

image-gnews
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. TEMPO/Imam Sukamto
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Agus Suhartono menyatakan akar dari penyerangan Markas Polisi Resor Ogan Komering Ulu adalah penyalahgunaan naluri bertempur pada pasukan Batalion Armed 15 Martapura. Naluri tempur anggota TNI ini meliputi kesetiaan kepada korps, TNI, dan bangsa.

"Prajurit TNI itu ada yang bertugas di satuan wilayah dan satuan tempur. Saya juga tidak ingin yang satuan tempur itu tidak punya naluri tempur. Tapi tidak boleh disalahgunakan, harus dilakukan dengan baik dalam pertempuran," kata Agus Suhartono saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 9 Maret 2013.

Ia juga menyatakan, pada dasarnya naluri tempur sangat penting dan harus ada agar dapat bertugas untuk negara. Akan tetapi, penerapan naluri tempur yang salah, termasuk dalam rangka penyerangan Mapolres OKU, adalah suatu pelanggaran sehingga harus dikenai sanksi. "Mereka datang karena emosi, ketidakpuasan, sehingga melakukan perusakan," kata Agus.

Panglima sendiri menyatakan tidak dapat berjanji dan menjamin peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi. Menurut dia, potensi peristiwa serupa akan terus ada karena setiap manusia dan kelompok memiliki masalah. "Yang harus dilakukan itu mengelola masalah sehingga tidak terjadi kerusakan."

Sekitar 75 anggota Batalion Armed 15 Martapura mendatangi Mapolres OKU pada 7 Maret 2013 pagi. Kedatangan yang semula adalah aksi damai berubah menjadi penyerangan brutal yang membakar Mapolres OKU dan melukai sejumlah polisi dan karyawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerangan juga berlanjut saat para anggota TNI hendak kembali ke markas di Martapura. Sepanjang perjalanan, anggota TNI yang dikabarkan juga membawa senjata merusak dua pos polisi dan merusak kantor Mapolsek Martapura. Akibat penyerangan ini, empat polisi mengalami luka berat, termasuk Kepala Polsek Martapura.

Penyerangan diduga berawal dari ketidaksukaan pasukan TNI karena polisi belum juga selesai menangani proses hukum terhadap Brigadir Wijaya yang menembak Prajurit Satu Heru Octavianus hingga meninggal pada akhir Januari 2013. Wijaya diduga menembak Heru saat melakukan operasi lalu lintas.

FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga:
Edisi Khusus Densus88

Polisi Lalu Lintas Polres OKU Menghilang

Aktor Utama Penyerangan Mapolres OKU Bertambah

Sekolah di Sekitar Mapolres OKU Diliburkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

20 Desember 2022

Laksamana TNI Yudo Margono berpose setelah dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022. Laksamana TNI Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

Ada tiga nama Panglima TNI yang berasal dari matra Angkatan Laut, yakni Widodo Adi Sutjipto, Agus Suhartono, dan teranyar Yudi Margono.


Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

3 Desember 2022

Panglima TNI Agus Suhartono. TEMPO/Subekti
Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

Yudo Margono menjadi Panglima TNI ketiga dari matra TNI AL. Siapakah dua laksamana lainnya?


Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

21 Desember 2017

Kapolri Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI  Hadi Tjahjanto, saat Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. Kejahatan konvensional lain seperti pencurian rumah kosong yang ditinggalkan, perampokan, dan lain-lain juga menjadi target dalam Operasi Lilin 2017. TEMPO/Subekti.
Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan soal hubungan TNI-Polri. Tito Karnavian mengatakan Panglima Hadi Tjahjanto selalu cepat merespons.


Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

31 Maret 2016

Mantan Panglima TNI Agus Suhartono. Tempo/Subekti
Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

Kenapa Indonesia perlu berkoordinasi dengan Filipina dulu?


Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

3 Maret 2016

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan usai memimpin apel gelar pasukan Komando Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 di Lapangan Monas, Jakarta, 1 Maret 2016. KTT OKI sendiri akan berlangsung pada 6-7 Maret mendatang. TEMPO/Subekti.
Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

Terjadi baku tembak di depan TMII, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menganggap anggotanya hanya melindungi diri.


Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

22 Februari 2016

Kapolda Sulsel Pudji Hartanto Iskandar (kedua kiri) bersama Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti (kedua kanan) saat mengecek kesiapan pasukan dalam apel kesiapan pasukan jelang Pilkada Serentak di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 7 Desember 2015. Sebanyak 192.209 orang personil TNI dan Polri diturunkan untuk mengawal pemilihan bupati dan wakil bupati yang berlangsung di 11 kabupaten dan kota di Sulsel pada 9 Desember mendatang. TEMPO/Iqbal Lubis
Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

Sebelumnya pihak TNI dan Polri sama-sama memaparkan kronologi peristiwa sesuai dengan versinya masing-masing.


Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

Polisi juga punya versi sendiri yang menyebutkan dua anggota polisi mendapat perlakuan kasar saat berada di Rumah Sakit Tetara dan Markas POM.


Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi penganiayaan. Elf.ru
Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

Kodim 1403 Sariwegading, Denpom dan Polres Palopo sudah melakukan pertemuan dan sepakat masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.


Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

15 Februari 2016

TEMPO/ Machfoed Gembong
Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

Anggota TNI AL merusak pos polisi karena ditilang. Ia siap
mengganti kerusakan yang diperbutanya.


Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

16 November 2015

Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa
Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

Inspektur Jenderal Anton Charliyan meminta agar Polri diberi kesempatan untuk menyelidiki pertikaian antara TNI dan Polri di Lubuklinggau.